Pada Senin (30/08/2021), PoliMedia berhasil jalin kerja sama dengan Indofood CBP dan telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud di Purwakarta, Jawa Barat. Peresmian kelas industri merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama vokasi pendidikan industri kemasan yang dilakukan pada November 2020 lalu. Adapun kerja sama link and match ini melibatkan Prodi Teknik Kemasan dari PoliMedia dengan Divisi Kemasan dari Indofood.
“Saya sangat mengapresiasi PoliMedia dan Indofood yang kini telah melakukan ‘super link and match’ dengan membentuk kelas industri ini,” ujar Wikan selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi.
Wikan juga menjelaskan pentingnya perguruan tinggi melakukan link and match terutama dalam masalah kurikulum perkuliahan, jumlah dosen dari dunia industri, dan dalam rangka menerapkan riset terapan perguruan tinggi. Keberadaan industri dalam program link and match juga diharapkan dapat memiliki komitmen untuk menyerap lulusan perguruan tinggi.
“Keberlangsungan ini harus dipertahankan, yang akhirnya nanti ada komitmen dalam serapan lulusan, meski bukan mengharuskan, namun ada komitmen yang kuat,” pungkas Wikan.
Senada dengan Wikan, Direktur PoliMedia, Purnomo Ananto, juga mengharapkan kerja sama kelas industri bisa meningkatkan kualitas lulusan dari PoliMedia agar siap terjun di dunia kerja.
“Kami berterima kasih atas kerja samanya, kami bangga bekerja sama dengan perusahaan multinasional. Semoga dengan kelas industri ini kita menghasilkan lulusan terbaik bagi industry.” ucap Purnomo.
Baca Juga : PoliMedia Kembali Gelar PKKMB 2021 Secara Daring dengan Tema #CollaboArtion
Menurut Purnomo, kerjasama Kelas Industri atau Teaching Factory dapat menjadi contoh jalinan kerja sama yang baik, tidak hanya untuk mahasiswa tetapi berlaku juga bagi dosen untuk terus meningkatkan kualitasnya. Untuk menjaga keberlangsungan kerja sama ini, PoliMedia berkomitmen untuk terus melibatkan mahasiswa terbaiknya dalam program ini.
Johanes Julia selaku Wakadiv Kemasan Indofood CBP juga menyambut baik program ini. Ia berharap terbentuknya kelas industri dapat menjadikan lulusan PoliMedia menjadi lulusan yang siap masuk ke dunia kerja dan memiliki daya saing yang tinggi.
“Kebutuhan tenaga kerja siap pakai saat ini kita lagi ada kesulitan. Nah, dengan adanya kelas PoliMedia (dan) Indofood ini kita berharap bisa mendapatkan tenaga kerja siap pakai, karena ini merupakan salah satu daya saing untuk perusahaan supaya bisa lebih efisien lagi, bisa lebih kompetitif di dunia usaha ini.” ujar Johannes.
Ia menyampaikan bahwa jalinan kerja sama ini tidak hanya sekadar merambah ke bidang kemasan saja, tetapi dapat merambah ke bidang lainnya. Kemudian General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur, Stefanus Indrayana, menambahkan bahwa akan ada banyak hal yang dikolaborasikan antara PoliMedia dengan Indofood sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
“Link and match ini sejalan dengan kami, dan jika sustainable dalam kelas industri ini, maka keberlanjutan hal tersebut dapat dilakukan pada bidang lain.” pungkas Stefanus.
Program link and match sendiri merupakan suatu program kerja sama antara industri perusahaan dengan perguruan tinggi untuk menggali lebih dalam kebutuhan pasar kerja di masa depan sehingga mahasiswa diharapkan dapat bersaing di dunia kerja segera setelah lulus dari pendidikannya.
Jurnalis: Nur Fitriani
Editor: Jesica Syaputri