Sejak awal dibukanya pendaftaran program Kampus Merdeka, 118 mahasiswa lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), 12 mahasiswa lolos dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), serta 16 mahasiswa lolos dalam program Indonesian Internasional Student Mobility Awards Vocational (IISMAVO). Tentu hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri untuk PoliMedia, dan menggambarkan tingginya antusias mahasiswa PoliMedia untuk mengikuti program Kampus Merdeka.
Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) yang memungkinkan seluruh mahasiswa di Indonesia memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai minat dan bakat masing-masing dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills. Selain itu, tujuan program ini juga untuk menyiapkan lulusan yang dapat menjadi pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Ada beberapa jenis program yang tersedia dalam Kampus Merdeka, diantaranya adalah Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Wirausaha Merdeka, Indonesian Internasional Student Mobility Awards (IISMA), Praktisi Mengajar, Bangkit, serta Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (GERILYA).
- Magang dan Study Independen Bersertifikat (MSIB)
Total keseluruhan mahasiswa yang lolos program ini berjumlah 118, yang terbagi dari 41 mahasiswa pada program Magang bersertifikat dan 77 mahasiswa dalam program Studi Independen Bersertifikat. Dari 118 mahasiswa yang lolos MSIB ini akan tersebar ke berbagai perusahaan atau industri dan berlangsung selama 1 semester, dimulai dari bulan Agustus sampai Desember 2023. Selain verifikasi berkas administrasi mahasiswa, survei kebhinekaan dan proses seleksi mahasiswa menjadi salah satu syarat dalam pendaftaran program MSIB 2023.
Magang bersertifikat bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman kerja di industri atau dunia profesi nyata. Sedangkan Studi Independen Bersertifikat memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda. Program ini diperuntukan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang akan dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri.
- Indonesian Internasional Student Mobility Awards Vocational (IISMAVO)
Dari 560 mahasiswa vokasi di Indonesia, diantaranya 16 mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif berhasil lolos dalam program Indonesian International Student Mobility Awards Vocational (IISMAVO). PoliMedia pun mengalami peningkatan dari 7 mahasiswa yang lolos tahun lalu, menjadi 16 mahasiswa yang lolos pada tahun 2023 ini.
16 Mahasiswa yang lolos akan mengikuti pembelajaran di 12 Universitas luar negeri di 8 negara yaitu Australia, Amerika Serikat, Prancis, Rusia, Irlandia, Korea Selatan, Inggris, China, diantaranya adalah Canberra Institute of Technology, Rubika, Lomonosov Moscow State University, University of Missouri – Kansas City, Dundalk Institute of technology, Woosong University, Shannon Collage of Hotel Management, Phoenix Academy, Lunghwa University, University of London, University of Portmouth, dan Arts University Bournemouth.
Untuk mencapai keberhasilan sampai diumumkan lolos, 16 mahasiswa tersebut harus melewati beberapa tahap seleksi yang ada. Program IISMA ini memiliki beberapa tahapan seleksi, yang pertama ada tahap test English Proficiency Test (EPT), setelah itu dilanjut dengan membuat esai, dan yang terakhir adalah tahap wawancara. Dari proses seleksi yang panjang ini kurang lebih memakan waktu selama 3 bulan dari bulan Januari hingga Maret.
Program IISMA Vokasi ini memeberikan kesempatan untuk mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia, baik semester 4 maupun 6 untuk bisa merasakan pembelajaran dari institusi terpilih di seluruh dunia kurang lebih lamanya setara dengan 1 semester.
- Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023 merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi lain di luar pulau kampus asal selama satu semester. Program ini menawarkan enam hal utama, yaitu perpindahan klaster antar pulau, pengakuan kredit hingga 20 SKS, pertukaran PTN ke PTS dan sebaliknya, dapat diikuti mahasiswa semester 3, 5, dan 7, dapat mengeksplorasi persatuan dalam keragaman lewat Modul Nusantara, serta mekanisme pertukaran akademik ke akademik dan vokasi ke vokasi.
Tahun ini, kampus vokasi dapat berkontribusi dalam program PMM 3, dan menjadi tahun pertama PoliMedia berpartisipasi dalam program ini. Meski pada tahun ini, PoliMedia belum dapat menerima mahasiswa dari Politeknik lain. Dyama Khazim Setyadi, selaku Koordinator PMM 3 PoliMedia menjelaskan, bahwa terdapat 60 mahasiswa PoliMedia yang mendaftar program PMM 3, namun hanya 11 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi program PMM 3, diantaranya adalah ke Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Politeknik Negeri Pontianak.
Teks: Tsabita Aulia Rahma
Editor: Anis Salamah