Tahun ini, tepat 22 juni 2023, Ibu Kota Indonesia genap berusia 496 tahun. Yup, Jakarta yang sudah berdiri sejak tahun 1572 silam, kini menuju ke usia dan lembar baru. Ibu Kota yang dulunya hanya bermula dari pelabuhan kecil di Estuari Sungai Ciliwung sekitar 500 tahun lalu, dan lambat laun bertransformasi menjadi pusat perdagangan internasional. Berkat beberapa prasasti di sekitar Pelabuhan dan pesisir Sungai Ciliwung, rekam jejak Jakarta dapat ditemukan. Kira-kira apa saja bentuk peringatan berdirinya Ibu Kota ini? Yuk, simak lebih lanjut!
Sejarah Singkat Berdirinya Jakarta
Pada 22 Juni 1527, elabuhan yang menjadi pusat perniagaan Portugis itu diserang Pangeran Fatahillah. Sejak itu, Pangeran Fatahillah mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta. Tanggal penyerangan itulah yang hingga kini diperingati sebagai HUT Kota Jakarta. Namun, nama itu tidak bertahan lama akibat VOC Belanda yang tiba-tiba mengambil alih kekuasaan dan mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia.
Sejak dimulainya pendudukan Jepang di Indonesia akibat Perang Dunia ke-II, Batavia berganti nama menjadi Jakarta, atau Jakarta Tokubetsu Shi. Kemudian sejak Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945, Jakarta menjadi pusat kegiatan politik dan pemerintahan dan secara resmi menjadi Ibu Kota Negara pada tahun 1966.
Tema dan Logo HUT Jakarta ke-496
Sebagai bentuk perayaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusung tema “Jadi Karya untuk Nusatara” untuk HUT Jakarta tahun 2023 yang merupakan amplifikasi dari slogan “Sukses Jakarta untuk Indonesia”. Tema ini bermakna kesiapan Jakarta untuk mengoptimalisasi seluruh sumber daya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta pemantik kemajuan bagi daerah lain di Indonesia.
Mengutip situs resmi DKI Jakarta, logo HUT ke-496 DKI Jakarta bertuliskan “Jakarta 496 Jadi Karya untuk Nusantara” yang didominasi dengan warna biru seperti berikut:
Pemberian warna pada logo tersebut bukan tanpa sengaja, lho, Sobat Ketik. Setiap warna yang digunakan dalam logo HUT Jakarta ke-496 ini memiliki makna tersendiri. Masih mengutip dari situs resmi DKI Jakarta, dijelaskan makna dari tiap warna didalam logo tersebut, yaitu jika dihubungkan bermakna pertumbuhan, komitmen, integritas, optimisme, dan keberanian Jakarta.
Rangkaian Acara yang Memeriahkan HUT Jakarta 2023
Untuk memeriahkan HUT Jakarta tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai rangkaian acara yang diadakan mulai tanggal 21 Mei hingga Juli 2023. Perayaan ini dibuka dengan pelepasan 496 burung dan penanaman belasan pohon cempaka pada Minggu (22/5/2023). Rangkaian acara tersebut berisi beragam festival yang umumnya diadakan setahun sekali pada saat HUT Jakarta. Beberapa acara yang diadakan adalah sebagai berikut:
- Festival Jakarta Great Sale (21 Juni – 21 Juli)
- Kegiatan Literasi (22 Mei – 22 Juni)
- Semasa (4 – 6 Juni)
- Pekan Raya Jakarta (14 Juni – 16 Juli)
- Festival Kolaborasi Jakarta (14 Juni – 16 Juli)
- Jakreatifest (16 Juni – 3 Juli)
- Indoneia Comic Con Pop Asia (23 – 25 Juni)
- Monas Week (20 – 25 Juni)
- Parade Komunitas Kota Tua (24 Juni)
- Pameran Arsip (25 – 30 Juni)
Tidak hanya itu, acara rutin seperti Upacara Peringatan HUT ke-496 Kota Jakarta, Upacara Ziarah Taman Makam Pahlawan, dan Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta juga dilaksanakan. Pemerintah mengharapkan masyarakat, termasuk dunia usaha, untuk turut menyemarakkan dan memasang atribut HUT Jakarta di lingkungan masing-masing. Bagaimana, Sobat Ketik? Tertarik untuk ikut memeriahkan HUT Jakarta yang ke-496 ini?
Teks: Hudiyatus Shidqon
Editor: Anis Salamah