Smallest Font Largest Font

Journaling: Kegiatan Positif Sederhana yang Baik Bagi Kesehatan Mental Mahasiswa

Pada era pandemi seperti saat ini, kegiatan dan pekerjaan manusia tidak terlepas dari kecanggihan gawai. Hampir seluruh orang melakukan kegiatan kesehariannya melalui gawai dengan pertemuan secara daring, termasuk mahasiswa. Dengan rutinitas kegiatan tersebut, tak sedikit mahasiswa yang merasakan stress, jenuh, hingga bornout (kelelahan).

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga diri dari kejenuhan dan stress akibat work from home (WFH) yaitu dengan melakukan aktivitas journaling. Journaling adalah sebuah bentuk kreatif untuk mencatat perasaan dan pikiran yang dirasakan ke dalam bentuk tulisan. Sebelum memasuki usia dewasa, journaling biasa dikenal dengan diary yang ditulis untuk pribadi dan bersifat rahasia. Namun bedanya, Journaling dapat dikreasikan sesuai keinginan.

Saat ini banyak mahasiswa yang enggan bercerita mengenai masalah yang dihadapinya kepada temannya karena ada rasa tidak enak dan rasa takut jika temannya juga memiliki masalah yang lebih besar dari dirinya, atau bahkan mereka takut jika ceritanya dapat menyebar luas, karena pada dasarnya manusia sukar untuk dipercaya. Sehingga, aktivitas journaling merupakan pilihan yang tepat baginya.

Baca Juga: Belajar Lewat 4 Aplikasi Ini Auto Jago Bahasa Inggris Meski Hectic Kuliah

Journaling bisa ditulis tangan dan bisa juga dengan menggunakan gawai. Tapi, Sobat Ketik tahu gak, sih, jika menulis tangan itu lebih dianjurkan daripada mengetik di laptop atau gawai, lho! Menulis tangan di kertas juga lebih bebas untuk berekspresi dan lebih bebas menuangkan emosi, sebab kertas tersebut bisa dirobek, dilipat-lipat, dan digunting secara bebas. Sedangkan hal tersebut tidak dapat dilakukan di gawai.

Selain bermanfaat untuk menghindari stress, kegiatan journaling juga mempunyai manfaat lainnya, seperti melatih kepekaan diri dalam menyadari segala hal yang terjadi dalam diri dan memberikan waktu untuk dapat berbicara kepada diri sendiri secara positif. Selain itu, kegiatan journaling juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas, karena dapat melatih diri dalam melacak ide, inspirasi, kutipan, dan sketsa-sketsa. Dengan kegiatan joutnaling juga dapat membuat diri menjadi lebih damai, tentram, dan mensyukuri segala hal dalam kehidupan.

Terdapat tiga jenis journal  yang dapat meningkatkan kreativitas dalam kegiatan journaling, di antaranya, yaitu:

  1. Doodle Journal, yaitu jenis journal dengan menggunakan garis-garis sederhana
  2. Art Journal, yaitu jenis journal dengan menambahkan gambar-gambar hasil sendiri
  3. Junk Journal, yaitu jenis journal dengan memanfaatkan barang yang enggan untuk dibuang karena dianggap lucu dan berkesan

Berikut Ketik berikan beberapa tips untuk Kalian yang ingin memulai kegiatan journaling:

  1. Persiapkan alat yang dibutuhkan, seperti buku, pulpen, spidol, dan lainnya, jika kalian ingin menulis dengan tangan. Serta gawai jika kalian ingin menulis dalam bentuk elektronik
  2. Beri waktu kosong agar kalian lebih tenang dalam menceritakan keadaan yang dirasakan
  3. Jangan beri batas saat menulis, lakukan secara let it flow
  4. Tentukan jenis jurnal yang ingin kalian gunakan
  5. Lakukan secara rutin agar dapat menjadi habit yang baik

Jadi, apakah Sobat Ketik tertarik untuk mencobanya?

Jurnalis: Nurlaeli Aida

Editor: Asih Munggarani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts