Photo by William Krause on Unsplash
Akhir-akhir ini media sosial seperti instagram sedang ramai akan updatean storiesnya tentang obrolan di aplikasi Clubhouse. Banyak dari influencer-influencer ini mengunggah tentang tema dan obrolan yang akan diangkat serta dibahas bersama. Akibat dari unggahan stories para influncer tersebut, akhirnya membuat banyak orang mengunggah aplikasi untuk sekedar mendengarkan obrolan santai.
Clubhouse merupakan sebuah aplikasi berbasis audiochat yang memungkinkan banyak orang untuk saling berbicara atau diskusi, bentuknya mirip dengan siniar atau biasa disebut podcast, namun secara live. Beberapa ada yang berbicara dan ada pula yang mendengarkan. Yang menjadi istimewa pada aplikasi ini ialah bisa berinteraksi langsung dengan para artis ataupun influencer.
Aplikasi ini memfasilitasi setiap orang untuk membuka obrolan, mendengarkan dan dapat bergabung dengan sebuah percakapan dalam komunitas. Ada banyak ruang dengan beragam topik dan terdapat pula ada siapa saja di sana. Di setiap ruang obrolan tersebut mempunyai moderator (host), pembicara (speaker), dan pendengar (listener). Fungsi moderator disini ialah dapat mengontrol siapa saja yang dapat berbicara dan walaupun hanya menjadi pendengar namun tetap bisa “mengangkat tangan” untuk berbicara.
Dilansir dari bussinestoday.in aplikasi ini meluncur pada Maret 2020 yang diciptakan oleh Pengusaha Silicon Valley yaitu Paul Davidson dan Rohan Seth. Awal mula ramai aplikasi ini setelah CEO Tesla Musk dan beberapa tokoh seperti Mark Zuckerberg dan Kevin Hart mulai menggunakan aplikasi audiochat ini. Perusahaan di balik aplikasi Clubhouse ini ialah Alpha Exploration Co.
Baca Juga : Inilah Alasan Cheetos, Lays, dan Doritos Akan Berhenti Produksi di Indonesia Per Agustus 2021
Cara untuk bergabung di Clubhouse ini ialah harus mendapatkan undangan dari pengguna lain yang sudah memiliki akun Clubhouse. Undangan ini berupa link yang dikirim melalui SMS dan mengarahkan untuk mendownload aplikasi serta melakukan sign up di aplikasi. Dan jika sudah tergabung, setiap orang hanya mempunyai kesempatan dua kali untuk mengundang.
Sayangnya aplikasi Clubhouse ini hanya bisa diakses oleh para pengguna iPhone. Walau begitu, CEO Clubhouse Paul Davidson mengatakan bahwa aplikasi ini nantinya akan terbuka untuk semua orang, termaksud pengguna Android. Jumlah pengguna aplikasi ini pun perlahan melonjak tinggi, per Januari 2021 tercatat di laman databoks sudah terdapat pengguna aktif sejumlah 2 juta orang.
Jadi, bagaimana? Sobat Ketik tertarik untuk download aplikasi audiochat Clubhouse?
Jurnalis: Maria Alexandra Fedho
Editor: Early Meidiasa Prameswari