Halo, Sobat Ketik! Selama liburan kemarin sudah nonton apa aja, nih? Pasti banyak dong, ya. Di antaranya kalian sudah nonton Sweet Home belum, sih? Kalau sudah, gimana perasaan kalian yang sudah sampai episode terakhir? Sebelumnya Ketik kasih rangkuman mengenai serial seru ini.
Sweet Home, salah satu serial orisinil Netflix populer yang baru saja menyelesaikan episode terakhirnya, sejak penayangan episode pertamanya pada 18 Desember 2020. Drama terbaru Netflix ini merupakan drama adaptasi Webtoon dengan judul yang sama. Drama bergenre thriller-horror ini ini, berkisah tentang seorang pemuda bernama Cha Hyun Su yang diperankan oleh Song Kang, yang kehilangan keluarganya karena kecelakaan dan menjadi yatim piatu. Ia terpaksa harus pindah ke sebuah apartemen kecil yang bernama Green Home dengan berbagai macam penghuninya yang unik. Namun tak lama setelah kepindahannya, dunia mulai terinfeksi suatu virus yang disebut sebagai kutukan, di mana manusia dengan hasrat yang tinggi dapat mengubah mereka menjadi monster ganas.
Sepanjang 10 episode ini, kita diberikan kisah dan penampilan yang memuaskan, baik dari segi sinematografi maupun akting para pemain yang berusaha bertahan hidup di apartemen tersebut. Teknik pengambilan dan spesial efek berhasil menyihir penonton sehingga penonton mengharapkan dibuatkannya season kedua.
Episode terakhir memiliki plot twist atau akhir yang cukup berbeda dari Webtoon aslinya. Banyak penonton memberikan berbagai macam respon seperti kesal karena tidak sesuai ekspetasi, ada yang berspekulasi, dan menciptakan teori sendiri.
Baca Juga: Enam Kebiasaan Baru Menghadapi Semester Baru
Banyak penonton yang bingung dengan akhir cerita yang menggantung dan memberikan tanda tanya besar, dengan akhir yang dibuat berbeda serta adanya karakter tambahan. Membahas tentang akhir yang menggantung dan penuh pertanyaan, Lee Eung Bok sebagai sutradara berujar bahwa itu merupakan unsur kesengajaan.
Berdasarkan dari Star News, ia berkata belum ada keputusan pasti terkait adanya produksi season kedua. Namun jika ada kesempatan untuk melakukannya, ia akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di season satu.
“Meski tidak bertujuan untuk mengarah ke musim kedua, kami memutuskan memilih kisah akhir yang tragis untuk Open Ending. Demi ketegangan ekstrim, kami secara dramatis melelehkan Pyeon Sang Wook. Kami ingin menggambarkan Pyeon Sang Wook sebagai sisi monster manusia,” ujar Lee Eung Bok.
Apakah Sobat Ketik juga menantikan tayangnya season kedua untuk serial drama Netflix ini?
Penulis : Lulu Sofiannisa
Editor : Ratih Rachma Juwita