JAKARTA, majalahketik.com – 14 Februari 2024, Seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak suaranya sebagai pemilih. Sama seperti tahun 2019, pada pemilu kali ini ada 5 surat suara yang diberikan pada saat melakukan pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Warna abu-abu yaitu surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden, warna merah yaitu surat suara untuk anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), warna kuning yaitu surat suara untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), warna biru yaitu surat suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, dan warna hijau, surat suara untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) kabupaten/kota.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Apple Resmi Luncurkan MR Tercanggih Miliknya!
Kemeriahan pesta demokrasi kali ini juga terlihat di salah satu TPS di Jakarta Selatan tepatnya di TPS 174 Rt 04/12, Jagakarsa. Seperti yg disampaikan Hendrawan atau yang biasa dipangil Pak Wawan salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Ia menyampaikan “Antusiasme warga sekitar sangat luar biasa, walapun pagi tadi hujan tapi tatap banyak yang datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya, puncak keramaiannya saat ini mulai dari jam 10 tadi sampai nanti siang sepertinya.”
“Sejauh ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar, kondusif dan tidak ada provokasi dari pihak manapun, semoga bisa tetap kondusif sampai selesai nanti.” Tambahnya.
Adapun proses dari kegiatan panitia, seperti melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) atau pembekalan untuk menjadi anggota KPPS, pelantikan, dan mempersiapkan logistik. Setelah proses pemungutan suara oleh masyarakat, dilanjut dengan penghitungan kertas suara dan membuat berita acara sebagai bahan laporan.
“Untuk alurasinya pasti kita sama dengan TPS-TPS lain karena sudah ada aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) nya sendiri, mulai dari penghitungan suara setelah selesai pencoblosan, kemudian kita hitung manual dengan membuka satu persatu surat suara untuk ditentukan siapa yang dicoblos dan dilihat oleh beberapa saksi agar jelas dinyatakan sah atau tidaknya. Kemudian hasil akhirnya dicatat di formulir C1, yang kemudian kita serahkan kotak suara dan dokumennya ke panitia pemilihan di tingkat kecamatan, untuk direkapitulasi di tingkat kecamatan. Alurasinya sama, baik presiden maupun legislatif,”
Ujar Wawan.
Murni Suhartini salah satu pemilih berpengalaman yang baru selesai mencoblos, ia memberikan tanggapan terhadap pemilu 2024 ini.
“Alhamdulillah lega ya, walapun udah beberapa kali ikut pemilu tapi setiap pencoblosan itu ada sedikit rasa deg-degan,” Ucap Murni.
“Kalo kendala sih ga ada yang terlalu berat atau gimana gitu, cuma tadi karena pagi hujan jadi datengnya lebih siang dan ternyata udah lumayan rame dan antriannya cukup memakan waktu,” Tambahnya.
Murni juga mempunyai harapan kepada presiden dan wakil presiden serta legislate terpilih, agar tidak lupa dengan janji dan program pada saat kampanye kemarin.
Adapun Vanessa Anggelina, sebagai masyarakat yang baru saja ikut pemilu untuk pertama kalinya.
“Sedikit nervous, tapi gapapa soalnya baru pertama kali aku ikut pemilu, kendalanya tadi antri lumayan lama sih, mungkin karena pas lagi rame juga, terus pas dibilik suara agak kesulitan buat ngelipet surat suaranya, hehehe.“ Ucap Vanessa.
Vanessa berharap, Presiden, wakil presiden, dan legislatif terpilih dapat mewujudkan Indonesia emas 2045 dan Indonesia tanpa korupsi.
Itulah keseruan yang berhasil tim Majalah Ketik temui di TPS 174 Rt.04/12 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kemeriahan mulai dari pemilih pemula, hingga pemilih yang lebih berpengalaman, turut andil memberikan hak suaranya, serta peran tanggung jawab dan kerja sama para petugas KPPS yang perlu diapresiasi mewujudkan pemilu Indonesia yang damai dan terkendali.
Sumber
1. Sumber (website) https://www.kpu.go.id/page/read/1113/pemilu-2019
Penulis : Lingga Antakusuma Putra
Editor : Jasmine Al Ramadhani
