JAKARTA, majalahketik.com –Dalam konferensi pers yang digelar Pada 6 Januari 2025 di Menara Danareksa, Jakarta, PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih kepala Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini membuat publik pecinta sepakbola tanah air terkejut pasalnya Shin Tae-Yong berhasil membawa Timnas ke ronde 3 kualifikasi Piala Dunia, semifinalis AFC U23 2024 dan lolos Piala Asia 2027. Selama menjadi juru taktik 5 tahun terakhir STY berhasil membawa ranking timnas dari 173 menjadi 125, lantas publik bertanya-tanya mengapa PSSI begitu cepat memecatnya.
Baca juga: https://majalahketik.com/event/media-art-exhibition-makna-di-balik-warna/
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menguangkan bahwa perubahan ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Erick menekankan pentingnya pelatih yang mampu mengimplementsikan strategi secara efektif dan berkomunikasi baik dengan para pemain. Meskipun demikian, keputusan ini menuai beragam reaksi dari publik. Beberapa pihak menilai bahwa STY telah membawa perubahan positif dalam gaya permainan timnas dan berhasil memanfaatkan pemain muda yang berbakat. namun, ada pula yang mendukung Langkah PSSI sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi tim di kancah Internasional.
“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, selain itu komunikasi yang lebih baik secara menyeluruh ke timnas kita,”
kata Erick.
Atas dasar hal itu yang membuat PSSI memutus hubungan kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu yang sudah terjalin selama 5 tahun. PSSI telah melakukan wawancara dengan beberapa kandidat pelatih baru, termasuk pelatih asal Eropa, untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Shin Tae-yong. Salah satu nama yang muncul adalah Patrick Kluivert, mantan pemain timnas Belanda, yang menjadi kandidat terkuat untuk menukangi timnas senior, dan timnas U-23. namun dengan waktu yang sesingkat ini, PSSI menilai masih punya cukup waktu untuk berbenah, sebelum gelaran kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret dan Juni mendatang.
Fabrizio Romano jurnalis dan juru pakar asal Italia sudah mengunggah postingan bahwa Patrick Kluivert yang akan menjadi juru taktik timnas Indonesia, dengan durasi kontrak 2 tahun ditambah penambahan kontrak 2 tahun jika berhasil membawa timnas ke pentas terakbar sepakbola.
“2 years plus 2 year option, presentation to take place on January 12 in Indonesia”
tulis Fabrizio.
“Patrick Kluivert set to sign as new Indonesian head coach, deal done”.
Erick Thohir optimis bahwa dengan persiapan yang matang, Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih poin yang maksimal dan lolos ke putaran selanjutnya. Masa depan Timnas Indonesia kini berada di tangan pelatih baru yang diharapkan mampu merancang strategi yang efektif, meningkatkan konsistensi permainan, dan memanfaatkan talenta muda Indonesia. Dukungan penuh dari PSSI dan supporter akan menjadi kunci keberhasilan, terutama menghadapi tantangan berat di kualifikasi Piala Dunia, demi membawa kebanggaan baru bagi sepak bola tanah air. Dengan kehadiran pelatih baru timnas Indonesia, semoga apa yang sudah diwariskan dan dibuat oleh pelatih sebelumnya dapat diteruskan bahkan disempurnakan.
Teks : Risky Wahyu Kurniawan
Editor : Okky Tri Nugroho
Sumber:
- Sumber (Artikel), detik.com. “Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong hingga mencari pengganti pelatih Timnas”. Diakses pada 06 Januari 2025, 13.00 WIB, dari
- Sumber (Artikel), Kompas.com. “PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Alasannya”. Diakses pada 06 Januari 2025, 12.43 WIB, dari
