Majalahketik.com Peringatan Hari Pendidikan kemarin mungkin akan dikenal sebagai Hari Pendidikan berdarah. Pasalnya, di hari itu juga dunia pendidikan dikejutkan dengan kasus mahasiswa yang membunuh dosennya sendiri. Roymardo Sah Siregar, mahasiswa semester IV Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini diketahui membunuh Nurain Lubis yang merupakan dosennya sendiri.
Seperti yang diberitakan TEMPO hari ini Rabu (4/5). Polisi menjerat Roymardo dengan Pasal 340 KUHP berdasarkan bukti dan saksi yang diperiksa sejak kemarin. Roymardo sudah merencanakan pembunuhan kepada dosennya ini sejak sebulan yang lalu. Motif pembunuhannya pun hanya karena dia kesal sering ditegur di kelas lantaran hanya memakai kaus dan tidak membawa buku.
Kejadian ini membuat keprihatinan banyak pihak, salah satunya datang dari seorang hacker. Hari ini situs resmi Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara yaitu umsu.ac.id di deface oleh hacker. Deface merupakan metode hacking yang banyak digunakan untuk mengganti halaman depan sebuah website sesuai yang diinginkan oleh hacker.
Dari pantauan penulis, hacker dengan nickname Shu ft M2404 ini hanya meninggalkan tulisan “HARDIKNAS BERDARAH, turut berdua cita :-(“. Namun, tulisan ini tidak memenuhi semua halaman website seperti yang biasa terjadi pada aksi deface pada umumnya. Tampilan website utama tetap terlihat, hanya ada pemberitahuan bahwa situs tersebut telah di-hack. Sampai berita ini diterbitkan, situs umsu.ac.id masih belum pulih kembali.
Oleh : Muhammad Syahid
Editor : Andiani CY
Gambar : KETIK