Smallest Font Largest Font

The Little Mermaid: Live Action Magis, Tarik Perhatian Penggemar!

Setelah sukses dengan berbagai film Disney Classic versi Live Action, kini The Little Mermaid hadir memanjakanmata penggemar. Film yang sebelumnya rilis di tahun 1989 dengan versi kartun ini, kini mendapat kesempatan untuk diproduksidalam versi live action, sama seperti beberapa film lainnya seperti Cinderella, Mulan, dan Maleficent. Film yang berlatar belakang dan bernuansa laut ini menjadi tantangan tersendiri bagi Disney untuk tetap membawa unsur magical selayaknya versi kartunnyaterdahulu. Kira-kira seperti apa The Little Mermaid mampu memikat hati penggemar?

Sinopsis

The Little Mermaid yang disutradarai oleh Rob Marshall bercerita tentang seorang putri duyung bernama Ariel (Halle Bailey) yang sangat terobsesi pada dunia manusia. Penasaran dengan dunia daratan, ia mengumpulkan banyak barang dari kapal-kapal karam di lautan. Kecintaannya pada manusia membawanya bertemu dengan Eric (Jonah Hauer-King), seorang pangeran yang tidak sengaja diselamatkan oleh Ariel saat dirinya melihat pesta dari kapal Eric sebelum diterjang badai. Ariel jatuh cinta, namun Triton, Raja lautanmelarang Ariel akan obsesinya pada dunia manusia. Karena merasa dikekang, Ariel mendatangi Ursula (Melissa McCarthy) si penyihir laut dan menukar suaranya dengan sepasang kaki manusia.

Singkat cerita, Ariel berhasil ke dunia manusia dan bertemu Eric yang tengah mencari keberadaan gadis yang menyelamatkannya. Ditemani dengan teman-teman binatangnya, Ariel mencoba mendekati Eric. Namun akibat suaranya yang diambil oleh Ursula, Ariel tidak bisa mengatakan bahwa dirinyalah yang menyelamatkan Eric. Ursula yang melihat kedekatan Eric dan Ariel merasa rencananya akan gagal dan mengubah dirinya menjadi manusia. Dengan menggunakan suara Ariel, ia menipu Eric dan membuat Eric bertunangan dengannya. Namun Ariel berhasil menggagalkan rencana Ursula, dan keduanya harus bertarung satu sama lain.

Pemeran yang menarik perhatian masyarakat

Pada awal penayangan trailer-nya ke media, Halle Bailey sebagai pemeran Ariel sempat menarik perhatian netizen akibat ketidaksesuaian penampilannya dengan karakter Ariel di kartun. Isu ini pun meluas dan menimbulkan pro kontra baik dikalangan penggemar hingga khalayak umum. Bahkan hingga filmnya tayang di bioskop pun, banyak yang masih mempermasalahkan isu ini.

Namun, terlepas dari isu si pemeran utama, Halle terbilang berhasil dan layak memerankan sosok Ariel yang polos dan penuh ambisi. Halle mampu menunjukkan karakter gadis muda yang berambisi, penuh rasa penasaran, dan berani dengan sempurna. Tak hanya Ariel, peran Eric dan Ursula pun begitu mempesona. Bisa dibilang, semua peran dalam film ini bekerja dengan baik dalam pendalaman karakter mereka. Sosok jahat dan licik Ursula terpampang jelas dalam wajah Melissa McCarthy dan Jessica Alexander. Peran Sebastian, Flounder, dan Scuttle sebagai teman-teman Ariel pun sangat mendukung jalannya cerita ini.

Visual yang realistis dan mempesona

Banyak mengambil adegan bawah laut, Disney benar-benar membuat setiap adegannya terlihat realistis. Terumbu karang tempat duyung tinggal, ikan dan mahluk laut disekitar hingga terpaan ombak dan badai yang mengguncang pun dibuat sangat realistis.. Hebatnya lagi, Disney mampu menggabungkan unsur realistis ini dengan unsur magical yang selama ini melekat pada film-film Disney.

Disney juga menambahkan beberapa adegan dengan makna tersendiri. Seperti saat menunjukkan Raja Triton sebagai penguasa laut, visualnya diambil dari bawah dan membuat Raja Triton terlihat berkuasa dan disegani. Salah satu adegan saat Eric sendirian dibawah tangga juga diambil dari jauh yang menunjukkan Eric benar-benar sendiri saat itu, baik fisik maupun mental. Pengampilan gambar yang cerdas, hingga set yang sangat mendukung semakin membuat film ini kurang jika hanya ditonton sekali.

Lagu-lagu baru yang berkesan

Sobat Ketik pasti sudah tidak asing dengan original soundtrack film ini, lagu Part of Your World yang dinyanyikan oleh Ariel sebagai bentuk ambisi dan keinginannya untuk menjelajahi dunia manusia sudah sangat melekat dan menjadi ikonik film ini. Selain lagu itu, Alan Menken dan Howard Ashman menggarap beberapa lagu seperti Under the Sea, Poor Unfortunate Souls, Kiss the Girl, dan Fathoms Below. Beberapa soundtrack khusus The Little Mermaid Live Action juga ditambahkan seperti The Scuttlebut, For the First Time, dan Wild Uncharted Waters. Ketiganya ditulis oleh Lin-Manuel Miranda, penulis yang sama dengan lagu-lagu di film Encanto.

Selain sukses memerankan karakter Ariel, Halle juga sukses membawakan lagu-lagu The Little Mermaid dengan nuansa dan aroma baru. Unik, namun tidak meninggalkan ciri khas dari film aslinya. Beberapa lagu tambahan pun terbilang berhasil dibawakan tanpa mengganggu keseluruhan alur cerita. Bahkan, Eric diberikan lagu khusus yang menggambarkan keinginannya untuk bebas dan kecintaannya pada dunia luar.

Penyesuaian cerita yang sedikit berbeda dengan versi sebelumnya

Tidak heran jika hampir disetiap film kartun Disney yang diubah ke versi Live Action mengalami perubahan serta penyesuaian alur cerita. Sama seperti film-film sebelumnya, demi memberikan sentuhan kontemporer dan modern, beberapa perubahan dilakukan dari cerita aslinya. Meskipun ini memberikan variasi yang menarik, bagi sebagian penggemar mungkin merasa terkejut dengan perubahan tersebut. Namun, keberanian untuk menggali sudut pandang yang berbeda dan memberikan twist pada cerita membawa film ini ke arah yang lebih unik dan menakjubkan.

            Nah, bagaimana Sobat Ketik? Tertarik untuk menonton versi terbaru dari The Little Mermaid? Jangan khawatir karena kamu belum melihat versi kartunnya, The Little Mermaid versi Live Action tetap akan memukau mata siapapun yang menontonnya. Bahkan setelah selesai menonton pun, Sobat Ketik pasti masih akan terngiang olehlagu-lagu di film ini.


Teks: Hudiyatos Shidqon
Editor: Fathin Hilmi Muyassar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts