Smallest Font Largest Font

Kejar IPK tinggi atau memperluas relasi dan aktif organisasi?

Sumber by pressfoto on Freepik.com

Majalahketik.com(14/04/21) – Halo, Sobat Ketik! Gimana nih, kuliah online nya? Semoga selalu tetap lancar ya, walaupun dirumah aja!

Sebagai seorang mahasiswa, tentu saja kuliah menjadi suatu kewajiban yang utama. Namun, berorganisasi juga kerap menjadi pilihan yang sangat tepat untuk mengasah minat bakat kamu terhadap suatu bidang. Ya, kesibukan di dunia perkuliahan sangatlah bermacam-macam. Karena hal itulah yang membuat kita sebagai mahasiswa sering kali harus memilih kegiatan apa yang mau kita jalani. Ada pun beberapa tipe mahasiswa yang memang hanya memfokuskan diri nya hanya dengan kuliah, mengerjakan tugas, dan mengejar nilai akademis, namun ada juga yang berfokus dengan kegiatan organisasi, kemahasiswaan, maupun unit kegiatan mahasiswa, belum lagi tipe mahasiswa yang suka asik-asikan saja dengan ikut kepanitiaan untuk acara fakultas. Wah macem–macem deh pokoknya!

            Terus bedanya organisasi, kepanitiaan, dan unit kegiatan mahasiswa itu apa sih? Oke, berikut di bawah ini adalah penjelasan singkatnya.

ORGANISASI: Sebuah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan untuk tujuan tertentu. Biasanya, organisasi punya periode kepengurusan yang relatif lebih lama daripada kepanitiaan (rata-rata 6 bulan sampai 1 tahun). Kemudian, kepengurusannya juga diwariskan dari angkatan lama, ke angkatan baru (kaderisasi). Contohnya itu organisasi: BEM, Himpunan Mahasiswa, dll.

KEPANITIAAN: Merupakan kelompok orang yang dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan acaranya. Contohnya panitia seksi acara, seksi dokumentasi, seksi dekorasi, dll. Biasanya, dibentuk untuk mengurus acara-acara kampus seperti seminar, talkshow, event bursa kerja, ospek fakultas, dll. 

UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM): Gampangnya sih, ini semacam ekstrakurikuler seperti waktu di SMA, tapi cakupan kegiatannya lebih serius dan skalanya bisa sampai internasional. Contohnya UKM pecinta alam, debat, musik, olahraga, bahasa, dll. Jika UKM kampus tersebut punya sejarah prestasi yang bagus, gak jarang bisa sampai didanai kampus untuk ikutan lomba internasional di luar negeri lho!

Nah itu dia, semoga kamu tau ya, apa perbedaan dari organisasi, kepanitiaan, dan UKM.

            Lalu jika kita kembali ke judul awal, apa sih yang sebenarnya harus kita utamakan terlebih dahulu?

Baca Juga: “Warisan” Senioritas yang Terjadi Secara Turun-Temurun

Sebenarnya tidak ada yang salah dari keduanya, namun sebaiknya sebelum memutuskan untuk mengikuti organisasi/kepanitiaan ini, kamu harus dapat menentukan apa prioritas dari diri kamu sendiri yang akan dijalani kedepan nya.

Maksudnya adalah, pastikan tujuannya memang bermanfaat untuk diri kamu. Entah dengan fokus akademis karena memang kamu hanya ingin mengejar ilmunya dan mau berkarya di bidang disiplin ilmu kamu sendiri. Atau, kamu ingin menambah pengalaman, baik dalam segi berkomunikasi serta untuk memperluas networking, dan juga mencerminkan sisi kualitas lain seperti integritas, kedisiplinan, kerja keras, dan tanggung jawab yang bisa jadi mendapatkan banyak kesempatan ke depannya.

Namun jangan khawatir, tidak ada larangan jika kamu menginginkan IPK yang bagus dan tetap bisa aktif juga di organisasi/kepanitiaan. Karena, mendapatkan keduanya merupakan keuntungan besar yang bisa membantu kamu saat memasuki dunia kerja nanti. Asal kamu bisa seimbang dalam menjalani keduanya.

Semoga kamu bisa memikirkan dengan baik apa yang akan dipilih kedepan nya, ya!  And good luck for that!

Note: Tulisan ini adalah opini pribadi penulis. Segala tulisan adalah tanggung jawab penulis.

Jurnalis : Ishmah Zakiyyah

Editor: Ratih Rachma Juwita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts