Sebuah keramik pilar dan kanopi kaca di depan Gedung E Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Jakarta roboh pada Selasa (18/11), sekitar pukul 11.30 WIB, akibat angin kencang dan hujan deras. Beruntung, tidak ada korban dari mahasiswa maupun civitas kampus.
Seorang mahasiswa Program Studi Animasi yang juga menjadi saksi menambahkan bahwa kondisi hujan saat itu sangat deras disertai petir. Mahasiswa tersebut berharap pihak kampus melakukan perbaikan infrastruktur secara lebih serius.
“Aku disitu lagi duduk aja sambil nugas, ngebelakangin tempat kejadian jadi aku gak tau pas bener-bener jatuhnya, aku sadar pas ada suara kencang jatuh dan orang-orang langsung ramai,” ujar mahasiswa Program Studi Animasi yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Ini sudah beberapa kali terjadi. Semoga ke depannya Polimedia bisa lebih memperhatikan perbaikan gedung,” lanjutnya
Menurut Munawir, selalu Kasubtim Umum, menjelaskan bahwa material yang roboh adalah marmer yang menempel di tiang gedung dan sudah rapuh. Ia menekankan pentingnya mematuhi larangan melewati area berisiko.
Faktor Penyebab dan Evaluasi
Hujan deras dan cuaca ekstrem menjadi faktor utama kejadian ini. Menurut Munawir, kemungkinan penyebab lain adalah bangunan yang sudah sedikit rapuh, sehingga tekanan akibat hujan ekstrem membuatnya ambruk.
“Karena cuaca ekstrem hujan, akhirnya runtuh. Kami minta mahasiswa agar mengikuti peringatan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengenai pencegahan, sulit mendeteksi rapuh atau tidaknya material sebelum kejadian. Ini murni pengaruh cuaca ekstrem, BMKG sendiri melaporkan adanya hujan dan angin kencang,” ujar Munawir
Terkait keselamatan mahasiswa dan dosen, Munawir memastikan pihak manajemen selalu memantau kondisi gedung. Ia menyatakan bahwa dari kejadian plafon hall, pohon rubuh, hingga sekarang, untungnya tidak ada korban.
“Untungnya dewi Fortuna masih berpihak kepada Polimedia,” ujar Munawir.
Rencana Perbaikan dan Audit Gedung
Munawir menyatakan, laporan sudah disampaikan ke pimpinan dan pihak manajemen berencana mengundang vendor ahli gedung untuk pemeriksaan mendalam menjelang akhir tahun.
Selain itu, terkait pohon yang berisiko tumbang, langkah pencegahan telah dilakukan seperti menebang pohon yang sudah tua sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pohon yang sudah rentan sudah ditebang, tapi karena cuaca hujan ekstrem, penebangan dihentikan sementara,” ujar Munawir.
Munawir menambahkan bahwa perbaikan plafon hall akan dilakukan secepatnya, meski sempat tertunda karena banyak kegiatan mahasiswa akhir pekan lalu.
“Minggu kedepannya kegiatan hall akan ditiadakan, kegiatan perbaikan hall akan berisik dan mengganggu kegiatan belajar mahasiswa dalam waktu dekat, minggu depan sepertinya untuk perbaikan lebih dulu,” ujar Munawir.
Ia menegaskan bahwa pihak manajemen tidak cuek terhadap perbaikan infrastruktur dan selalu menindaklanjuti setiap kejadian yang terjadi kemarin.
Teks: Falza Azahra
Editor: Sabda Maulana