Listen

Ramah Disleksia

A

A

Nama Medpart

BEM dan HIMA Polimedia Gelar Aksi “Literasi untuk Negeri” Padukan Seni dan Teknologi

Fotografer: Akramaulana Hernanda Saputra

Sabtu (28/06) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) dari berbagai program studi seperti Penyiaran, Film dan Televisi (FTV), Fotografi, Penerbitan, Seni Kuliner, dan Teknologi Permainan dalam menyelenggarakan aksi “Literasi untuk Negeri” bertema Literasi Berbudaya Karya Anak Bangsa!. Acara ini digelar di Rumah Penyuluhan Kreatif (RPK) Cilandak, Jakarta Selatan, dan terbuka untuk umum sejak pukul 15.25 hingga 19.20 WIB

Kegiatan ini menampilkan berbagai karya anak-anak RPK, mulai dari pentas seni, pemutaran film dokumenter (screening), hingga pameran karya visual. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan sesi unjuk bakat seperti pembacaan puisi dan menyanyi, serta pembagian doorprize untuk warga sekitar.

Tahun ini menjadi kali kedua aksi Literasi untuk Negeri diselenggarakan. Ketua pelaksana kegiatan, Sekar Larasati Hermawan, selaku pengurus BEM Polimedia Departemen Pengabdian Masyarakat 2025 menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperluas pemahaman tentang literasi.

 “Banyak orang menganggap literasi hanya sebatas membaca. Padahal, literasi bisa melalui berbagai medium, seperti menulis, menggambar, atau melukis. Seperti tahun sebelumnya, kami tidak hanya mengajarkan membaca, tetapi juga mengajak anak-anak untuk menulis, mewarnai, dan berkreasi. Harapannya, literasi di Indonesia bisa meningkat, dan ilmu yang kami pelajari di kampus dapat kami implementasikan serta bagikan kepada anak-anak,” ujar Sekar.

Kolaborasi antara BEM dan HIMA Polimedia menjadi sorotan utama karena keberhasilannya memadukan seni dan teknologi. Rangkaian acara terbagi dalam dua tahap:

  • Tahap Pertama (21 Juni 2025): Anak-anak RPK diberikan materi mengenai seni menggambar dan melukis oleh para mahasiswa. Mereka dibagi ke dalam kelompok untuk praktik menggambar di atas kertas, didampingi oleh para mahasiswa dari masing-masing prodi.
  • Tahap Kedua (28 Juni 2025): Karya-karya anak-anak yang telah dikurasi ditampilkan dalam bentuk pameran interaktif.

Beberapa hasil kolaborasi menarik dari program ini antara lain:

  • Gambar dan Lukisan Realis
    Kolaborasi antara HIMA Penerbitan dan Fotografi. Anak-anak menggambar alat-alat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, lalu mewarnainya. Hasil gambar difoto dan di-scan untuk kemudian dipadukan menjadi karya realis digital.
  • Uno Card Nusantara
    Kolaborasi antara HIMA Seni Kuliner dan Game Technology. Anak-anak menggambar makanan khas dari berbagai daerah di atas sketsa piring, lalu hasil karya mereka di-scan dan dijadikan desain kartu Uno edisi khusus.
  • Buku Ilustrasi Budaya
    Kolaborasi antara HIMA Penerbitan dan Fotografi. Karya-karya gambar dan lukisan anak-anak sebelumnya dikompilasi dan dimasukkan ke dalam sebuah buku digital maupun fisik.
  • Film Dokumenter RPK
    Kolaborasi antara HIMA FTV dan Penyiaran. Mahasiswa FTV merekam aktivitas anak-anak dan warga di RPK. Anak-anak sendiri dilibatkan sebagai pengisi voice-over (VO), sementara proses editing dilakukan oleh mahasiswa Penyiaran.

Pada hari puncak acara, kegiatan berlangsung meriah dan interaktif. Beberapa perwakilan BEM dari kampus lain turut hadir, dan antusiasme warga sekitar terlihat tinggi, terutama saat sesi pembagian doorprize.

Ibu Wita Sumarti, salah satu koordinator RPK yang akrab disapa Mamah Queen, memberikan tanggapannya.

“Acaranya rame banget, seru, anak-anak juga kelihatan senang dan antusias karena mereka sudah menantikan hasil karya yang dibuat minggu lalu. Ini sudah ketiga kalinya saya dampingi kegiatan mahasiswa Polimedia, dan sejauh ini selalu ramai dan mahasiswa yang terlibat juga banyak.”

Di akhir kegiatan, Sekar Larasati Hermawan bersama panitia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan atau kreativitas semata, melainkan juga memberikan pengetahuan budaya kepada anak-anak, seperti permainan tradisional, rumah adat, dan kekayaan budaya lainnya. Mereka juga berharap mahasiswa Polimedia bisa ikut mengenal, melestarikan, dan menyebarkan nilai-nilai tersebut ke masyarakat luas.


Reporter: Faiqoh A Zahra Wijaya

Redaktur: Sabda Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts