Majalahketik.com (02/12/2023) – POK atau Parade Otak Kanan merupakan salah satu acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh HIMA Program Studi (Prodi) Animasi. Pada tahun ini, POK berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 24 dan 25 November 2023 di Space Station Hall, Gedung E, PoliMedia Jakarta. Tema yang diangkat pada POK 2023, yaitu “Galaxy: Explore The Boundless”, tema ini bermakna agar kita (manusia) dapat mengeksplor seluas mungkin apa yang ada di dalam diri kita.
Selain untuk mahasiswa PoliMedia, acara ini juga diadakan untuk masyarakat umum, terutama siswa/i SMK jurusan Animasi dan desain, karena acara ini menghadirkan pameran karya-karya animasi, augmented reality (AR), serta karya seni lainnya dalam instalasi yang dibuat oleh mahasiswa prodi Animasi. Selain itu, acara ini juga mengadakan lomba yang berkaitan tentang animasi, yaitu minimation dengan kategori pelajar SMK/A, design character, 3D fan art, comic strip hingga cosplay dengan kategori umum.
BACA JUGA :https://majalahketik.com/texel-vol-8-exhibition-mahasiswa-teknik-grafika-kemasan/
Tidak hanya itu, POK 2023 juga mengadakan Talkshow tentang dampak AI pada produksi animasi saat ini yang dibawakan oleh studio dan ahli terbaik yang berpengalaman di bidang animasi, yaitu R.AE. Widiargo sebagai Professional 3D Artist, Moses Raissa Graceivan sebagai SPV Animator Animasi Anak Negeri, Anto Pucung sebagai Product Technical Jakarta Unreal Studio, Henry Edward Maspaitella sebagai Animation Head Visi8, serta Workshop design character oleh Alifyanto Bayu Adi sebagai CEO Animo Studio.
POK 2023 juga dimeriahkan dengan penampilan-penampilan band dari HAFIZ dan The Cat Person, Saranama, Storekeeper, Ohmipotence, serta penampilan beberapa Guest Star, yaitu Pandawa, Rudal Kamar, Douze Team Dance, Theatrical Pecinta Seni, Fools Rabbit, Thanks 2 BOB, Germala, Ivory Dance, dan DJ Pemudig.
“Kegiatan POK 2023 ini dilaksanakan untuk memberitahu masyarakat umum, bahwa mereka dapat mengeksplor hal-hal yang lebih jauh di dalam diri mereka, yang belum mereka tahu sebelumnya,” ujar Yusuf Abdillah, mahasiswa semester 5 Prodi Animasi selaku Ketua Pelaksana POK 2023, “karena masih banyak masyarakat umum yang menganggap kalau animasi itu hanyalah sekedar gambar. Jadi, dengan diadakannya acara ini, saya berharap dapat melakukan penyuluhan terhadap masyarakat umum tentang animasi tersebut,”.
tambahnya.
Salah satu pengunjung POK 2023 yaitu Ahmad Syawal Adrianto juga menyampaikan harapannya, “Semoga ini eventnya makin ramai, terus semakin dinotice sama masyarakat. Semoga juga yang cosplayer semakin ramai dan semakin asik,” harapnya.
Tentunya, tidak mudah mempersiapkan sebuah acara tanpa kerjasama dan kekompakan dari panitia. Persiapan yang dilakukan oleh panitia membutuhkan waktu 1 tahun untuk menjalankan acara POK 2023,
“Harapan saya buat kedepannya, orang-orang dapat memandang dunia animasi lebih luas yang nggak cuma memandang dunia animasi itu hanya sekedar menggambar, dan juga agar masyarakat umum dapat menghargai orang-orang yang bekerja di bidang tersebut,”
tutup Yusuf.
Teks: Jasmine Al Ramadhani
Editor: Anis Salamah
