Tiga mahasiswa PoliMedia Kreatif Jakarta Program Studi Teknologi Rekayasa Multimedia semester 4, berhasil meraih prestasi dalam Projek Harmoni Farmhouse. Satu tim yang terdiri tiga mahasiswa yaitu, Achmat Ghaftan Avecenna, Irsyam Fahri Iskandar, dan Syahid Syakir berhasil meraih juara 2 dari 15 tim. Lomba ini diadakan secara offline dalam lingkup nasional, namun informasi perlombaan tersebut tidak disebarluaskan secara umum. Informasi lomba ini didapatkan dari orangtua Ghaftan yang bekerja di sebuah developer tersebut. Developer masing-masing memiliki agensi, dan agensi tersebut hanya bisa merekrut satu tim untuk perlombaan.
Video iklan projek Harmoni Farmhouse dengan tema produksi tanah kavling yang bertujuan untuk dapat dipromosikan kepada pembeli. Video iklan yang dilombakan memiliki ketentuan maksimal durasi 5 menit yang sesuai dengan developer knowledge. Mereka memiliki persiapan 2 hari sebelum hari perlombaan. Walaupun informasi yang didapatkan begitu mendadak, mereka tetap semangat dan langsung melakukan pembagian tugas. Ghaftan bertugas sebagai penulis naskah, penentu konsep dan mencari talent, kemudian Syahid sebagai videografer dan Irsyam sebagai editor video.
Lomba yang diselenggarakan pada 26 Juni 2023 di Cariu, Jonggol, Kabupaten Bogor berjalan dengan lancer. Mereka berusaha keras untuk memenangkan kompetisi tersebut dan berhadapan dengan 15 agensi lainnya yang sudah berpengalaman. Walaupun persiapannya kurang matang dan banyak perubahan di hari produksi, seperti mengubah konsep, dan voice over, mereka tetap optimis menjalankan perlombaan.
Pengumuman perlombaan pun diumumkan seminggu setelah perlombaan, yaitu 1 Juli 2023 dengan menampilkan video yang telah dibuat oleh masing-masing tim, kemudian ditonton dengan banyak orang dan langsung diberi penilaian oleh juri tersebut. Syahid mengatakan, bahwa timnya tidak menyangka akan mendapatkan juara, “Kita baru terjun 2 hari dalam iklan promosi dan nggak nyangka mendapat juara 2, karena biasanya kita terjun dalam bidang jasa dokumentasi foto dan video, serta promosi video wedding dantiba-tiba ke iklan,” ujarnya. Syahid pun memiliki pesan untuk mahasiswa,
“Jangan cepat menyerah dan ambil semampu kalian, berusaha terlebih dahulu. Urusan menang tidak menang (biarlah menjadi) urusan belakang, yang penting dikerjakan semaksimal mungkin. Toh, kalau memang tidak menang, (yang penting) sudah pernah mencoba, dan memiliki portofolio.”
Setelah mereka memenangkan kompetisi video iklan Projek Harmoni Farmhouse, semangat mereka menjadi mulai terbakar untuk mengikuti kompetisi video iklan lainnya, dan saat ini mereka sedang mengikuti perlombaan iklan di projek lain. Semoga kembali meraih prestasi, ya! Yuk, Sobat Ketik, asah kemampuan melalui perlombaan dan raih prestasi!
Teks: Khansa Sausan
Editor: Anis Salamah
