Depok, 28 April 2025 – Advertising Week Festival (AWF) 2025 resmi diperkenalkan melalui konferensi pers yang berlangsung di Balai Apung Universitas Indonesia. Sebagai ajang tahunan dari Program Studi Periklanan Kreatif UI, AWF kembali hadir menjadi ruang ekspresi dan kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku industri kreatif untuk mendorong lahirnya inovasi baru di dunia periklanan.
Mengusung tema “The Radiance” dengan tagline “Bright Ideas, Beyond Innovation”, AWF 2025 menyoroti pentingnya ide-ide cemerlang sebagai penunjuk arah dalam menghadapi dinamika industri. Tahun ini, AWF ingin mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya berpikir kreatif, tetapi juga mampu melampaui batas inovasi dan memberi kontribusi nyata bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.
Rangkaian acara utama akan digelar pada 14 dan 17 Mei 2025. Pada 14 Mei, Auditorium Vokasi Universitas Indonesia akan menjadi tempat digelarnya sesi Ad-Talks Be Dazzling dan berbagai workshop dengan tema seputar strategi konten, cara tampil menonjol di media sosial, serta seni membujuk audiens. Beberapa pembicara inspiratif yang akan hadir antara lain Nihel Rashiqa, Sabrina Bensie, Alifa Nisa selaku influencer sekaligus alumni/mahasiswa Periklanan Kreatif Universitas Indonesia; Tito Ikhsan selaku CEO Sosplan, hingga Farah Diana selaku Head of Social Media and Video Digital Hub Media.
Sementara itu, 17 Mei menjadi momen puncak yang dipusatkan di Balai Purnomo Prawiro UI. Hari kedua akan membahas masa depan dunia periklanan dalam sesi Be Seamless dan Be Visionary, menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Agustini Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif RI, selaku keynote speaker; Ricky Pesik (Komisaris Utama Indonesia Tourism Development Corporation), Selliane Halia Ishak (Direktur Periklanan Kementerian Ekonomi Kreatif RI), Christian Immanuel (Vice President
of Visinema Pictures sekaligus Head of Promotion Film Jumbo), serta Sandru Emil (CEO Ambil Hati, Head of Creative Agency Cluster P3I Pusat), Jesslyn Dorothea (CEO Convertinc Digital Marketing Agency), Muhammad Faisal (Senior Research Advisor at Youth Laboratory Indonesia), dan masih banyak pembicara hebat lainnya.
Selain sesi diskusi dan edukasi, AWF 2025 juga menggelar kompetisi kreatif yang terbuka bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Tercatat ratusan peserta bersaing dalam lima kategori lomba, seperti Brand Innovation, Jingle Ads, dan Photography, Creative Campaign, Design Product. Guna menjangkau lebih banyak peserta, tim PR AWF menggelar roadshow ke berbagai sekolah, tidak hanya untuk promosi, tapi juga sebagai bentuk edukasi tentang dunia periklanan.
Tahun ini, AWF menjalin kemitraan dengan 32 media partner dan didukung oleh sembilan sponsor besar, termasuk Pertamina, Visinema Studio, Olimpus, dan BTN. Menurut Fitrah, selaku Vice Project Officer AWF UI 2025 yang juga mahasiswa Periklanan Kreatif Universitas Indonesia, perbedaan utama AWF tahun ini terletak pada pemanfaatan teknologi digital, seperti pengembangan situs resmi AWF https://awfui.id hasil karya mahasiswa yang memudahkan proses registrasi dan penyebaran informasi.
AWF 2025 menegaskan pentingnya teknologi sebagai pendorong kemajuan industri kreatif. AI, VR, dan data analytics kini menjadi bagian dari strategi komunikasi yang tak terpisahkan. Melalui festival ini, panitia berharap peserta tak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga membangun portofolio dan jaringan profesional yang akan berguna dalam karier mereka ke depan.
Mengusung tema “The Radiance” dengan tagline “Bright Ideas, Beyond Innovation”, AWF 2025 menyoroti pentingnya ide-ide cemerlang sebagai penunjuk arah dalam menghadapi dinamika industri. Tahun ini, AWF ingin mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya berpikir kreatif, tetapi juga mampu melampaui batas inovasi dan memberi kontribusi nyata bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.
Rangkaian acara utama akan digelar pada 14 dan 17 Mei 2025. Pada 14 Mei, Auditorium Vokasi Universitas Indonesia akan menjadi tempat digelarnya sesi Ad-Talks Be Dazzling dan berbagai workshop dengan tema seputar strategi konten, cara tampil menonjol di media sosial, serta seni membujuk audiens. Beberapa pembicara inspiratif yang akan hadir antara lain Nihel Rashiqa, Sabrina Bensie, Alifa Nisa selaku influencer sekaligus alumni/mahasiswa Periklanan Kreatif Universitas Indonesia; Tito Ikhsan selaku CEO Sosplan, hingga Farah Diana selaku Head of Social Media and Video Digital Hub Media.
Sementara itu, 17 Mei menjadi momen puncak yang dipusatkan di Balai Purnomo Prawiro UI. Hari kedua akan membahas masa depan dunia periklanan dalam sesi Be Seamless dan Be Visionary, menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Agustini Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif RI, selaku keynote speaker; Ricky Pesik (Komisaris Utama Indonesia Tourism Development Corporation), Selliane Halia Ishak (Direktur Periklanan Kementerian Ekonomi Kreatif RI), Christian Immanuel (Vice President of Visinema Pictures sekaligus Head of Promotion Film Jumbo), serta Sandru Emil (CEO Ambil Hati, Head of Creative Agency Cluster P3I Pusat), Jesslyn Dorothea (CEO Convertinc Digital Marketing Agency), Muhammad Faisal (Senior Research Advisor at Youth Laboratory Indonesia), dan masih banyak pembicara hebat lainnya.
Selain sesi diskusi dan edukasi, AWF 2025 juga menggelar kompetisi kreatif yang terbuka bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Tercatat ratusan peserta bersaing dalam lima kategori lomba, seperti Brand Innovation, Jingle Ads, dan Photography, Creative Campaign, Design Product. Guna menjangkau lebih banyak peserta, tim PR AWF menggelar roadshow ke berbagai sekolah, tidak hanya untuk promosi, tapi juga sebagai bentuk edukasi tentang dunia periklanan.
Tahun ini, AWF menjalin kemitraan dengan 32 media partner dan didukung oleh sembilan sponsor besar, termasuk Pertamina, Visinema Studio, Olimpus, dan BTN. Menurut Fitrah, selaku Vice Project Officer AWF UI 2025 yang juga mahasiswa Periklanan Kreatif Universitas Indonesia, perbedaan utama AWF tahun ini terletak pada pemanfaatan teknologi digital, seperti pengembangan situs resmi AWF https://awfui.id hasil karya mahasiswa yang memudahkan proses registrasi dan penyebaran informasi.
AWF 2025 menegaskan pentingnya teknologi sebagai pendorong kemajuan industri kreatif. AI, VR, dan data analytics kini menjadi bagian dari strategi komunikasi yang tak terpisahkan. Melalui festival ini, panitia berharap peserta tak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga membangun portofolio dan jaringan profesional yang akan berguna dalam karier mereka ke depan.
Teks: Humas AWF UI