Majalahketik.com (24/04/2022) – Mahasiswa PoliMedia Jakarta prodi Desain Mode menggelar acara bertajuk D’Bukagi (Desmodian Berbuka dan Berbagi). D’Bukagi merupakan agenda baru yang dilakukan tahun ini oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) divisi Kemahasiswaan yang bekerja sama dengan divisi Pengabdian Masyarakat. Acara ini dilaksanakan pada Minggu (24/04), di kawasan stasiun Depok Baru dan Cafe Meet-Up Sawangan.
Sesuai dengan namanya, D’Bukagi memiliki dua rangkaian acara, yaitu berbuka dan berbagi. Pukul 15.30-17.00 WIB, HIMA prodi Desain Mode turun ke jalan untuk membagikan makanan bagi warga yang ada di sekitar stasiun Depok Baru. Lokasi tersebut dipilih karena cukup banyak orang-orang yang membutuhkan di sana, seperti pengemis dan orang jalanan. Selanjutnya, untuk acara buka bersama dilakukan di Meet Up Cafe Sawangan. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa aktif, tetapi juga alumni prodi Desain Mode dari berbagai angkatan.
Tujuan acara ini adalah untuk mengajak mahasiswa prodi Desain Mode untuk berbagi pada orang-orang yang lebih membutuhkan di bulan suci Ramadan. “Dengan adanya acara D’Bukagi ini, para anggota pengurus HIMA, serta mahasiswa lainnya diajak untuk berkontribusi, dengan tujuan untuk berbagi terhadap sesama, terlebih yang kurang membutuhkan di bulan suci Ramadan yang penuh berkah. Kontribusi yang diberikan berupa donasi, dan Alhamdulilah, ada saja angkatan atas dan bawah yang memberikan donasi,” jelas Ratu selaku Ketua Pelaksana D’Bukagi 2022.
Baca juga: Menebar Kebaikan Bersama Degradia Berbagi
Persiapan D’Bukagi dilakukan selama kurang lebih satu bulan, mulai dari mempersiapkan tempat berbuka, titik lokasi untuk berbagi, hingga makanan untuk berbagi dan berbuka puasa. Di sisi lain, adapun hambatannya terkait dengan harga tiket masuk (HTM) berbuka. Para panitia pun mencari cara agar HTM bisa menyesuaikan dengan mahasiswa lainnya agar tidak terlalu besar, tetapi sudah include semuanya.
Acara ini menjadi pengalaman baru bagi Ratu, karena pertama kali baginya menjadi ketua pelaksana. Ratu berharap, orang-orang yang telah menerima donasi bisa merasa senang dan tercukupi, walaupun tidak banyak yang bisa diberikan.
Teks: Serviana Rentiurma Simamora
Foto: Lulu Sofiannisa
Editor: Rafi Alvirtyantoro