UKM Komunitas Pencinta Seni (Kompeni) kembali mengadakan program kerjanya setelah terhenti selama kurang lebih 2-3 tahun yang lalu. Program kerja tersebut bernama Nyorein Vol.3 yang diselenggarakan pada Sabtu, (20/5/2023) di tembok Jalan Pinang, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Lokasi yang strategis, dan sudah memiliki izin dari RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) setempat mewujudkan tujuan kegiatan ini, yaitu untuk menyatukan para pencinta seni untuk merealisasikan karyanya di media tembok dalam satu tema yang sama. Terlaksananya kegiatan ini juga didukung oleh Teloran Kolektif, Dorpasing, Kremmasi, dan Kuning Galeri.
Melalui informasi dari akun Instagram @pencintasenijkt, kegiatan ini mengundang beberapa pencinta seni, seperti Dianer, SIZA, SANSSST, Malslow, YPSEK, dan masih banyak lagi. Selain itu, kegiatan ini mengajak para pencinta seni dan mahasiswa PoliMedia yang turut serta untuk melukis di atas media tembok secara permanen atau biasa disebut mural dengan mengusung tema Forest atau Hutan.
Nyorein Vol.3 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, Nyorein belum memiliki tema terstruktur. Namun, tahun ini sudah memiliki tema yang menyatukan karya dari setiap pelukis mural yang turut hadir. Kegiatan ini berlangsung dengan suasana yang semakin sore, semakin ramai. Meski pada informasi yang diberikan, bahwa kegiatan dimulai dari pukul 11.00 WIB, namun seperti namanya: Nyorein, kegiatan ini semakin ramai menjelang sore tiba.
Peserta yang mengikuti kegiatan Nyorein Vol.3 hanya perlu membayar registrasi untuk cat tembok dasar. Selebihnya, kebutuhan yang diperlukan peserta sudah disediakan oleh pihak penyelenggara, sehingga peserta dapat menuangkan ide kreatifnya dan merealisasikannya dengan bebas melalui karya mural.
Salah satu pelukis mural sekaligus selaku Kepala Divisi Mural di Komunitas Pecinta Seni (Kompeni) yang bernama David Adrianto menyampaikan, bahwa ia menuangkan ide kreatifnya sesuai dengan tema, berupa gambar seorang penyihir yang membakar hutan. Ia mendapatkan inspirasi dari cerita wizard atau penyihir. Melalui kegiatan Nyorein Vol.3, Pandu selaku Ketua Umum Komunitas Pencinta Seni (Kompeni) pun menyampaikan harapannya kepada KETIK untuk para pencinta seni dan mahasiswa yang ingin tetap berkarya,
“Harapan buat kedepannya, jangan ragu untuk berkarya, karena kalo lu ragu berkarya, karya lu bakal di situ-situ aja. Makanya, di sini lebih banyak meluangkan waktunya buat berkarya lagi,”
ujarnya
Teks: Tsabita Aulia Rahma
Editor: Anis Salamah