Smallest Font Largest Font

Pameran Riset dan Inovasi Hakteknas 2023 Hadirkan Kafe Vokasi

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-28, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) sukses menggelar Pameran Riset dan Inovasi 2023 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada 11-13 Agustus 2023. Mengusung tema “Talenta Riset dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045”, pameran Hakteknas diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan produk hasil inovasi Perguruan Tinggi, sehingga masyarakat bisa lebih dekat dengan riset dan inovasi.

Kafe Vokasi: Hasil dari Kolaborasi

Pada pameran Haktenas ini, Perguruan Tinggi Vokasi turut serta berkontribusi dengan menghadirkan konsep pameran “Kafe Vokasi”. Kafe Vokasi merupakan konsep pameran yang sengaja dibuat, seperti kafe dengan menampilkan produk kolaborasi yang identik dengan kafe melalui program Matching Fund (MF), SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK), dan Program Kecakapan Wirausaha (PKW).

“Kafe Vokasi sebenarnya konsep pameran, karena dalam vokasi ada program MF, SMK PK, PKK, dan PKW. Kita ingin menghadirkan (konsep pameran) vokasi itu pada dasarnya kolaborasi. Jadi, program MF (menghasilkan produk) yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun satuan pendidikan. Kemudian, karena kita membangun konsep kafe maka identik dengan hal yang estetika. Jadi, semua jurusan vokasi itu kalau dikolaborasikan, bisa menjadi sesuatu karya yang besar,”

jelas Doni selaku panitia Kafe Vokasi.

Selain itu, di Kafe Vokasi juga menampilkan mesin roasting kopi dari Politeknik Manufaktur Bandung, hasil penelitian mahasiswa dan dosen. Mesin roasting kopi ini membantu para petani dan pengusaha kopi untuk meningkatkan mutu kopi. Bahkan, mesin ini telah terjual di pasaran dengan harga yang terjangkau dan kualitas terjamin.

Tak hanya Politeknik, Kafe Vokasi juga memamerkan produk inovasi motor gede kayu listrik dan vespa listrik hasil karya SMKN 5 Malang. Kedua motor ini memiliki keunikan dengan memadukan teknologi dan seni, seperti menggunakan baterai laptop bekas dan badan motor kayu listrik beraksesorikan ukiran kayu. Bukan hanya motor, SMKN 5 Malang juga membuat radio vintage dengan menyesuaikan teknologi saat ini. Terdapat juga barista SMKN 57 Jakarta yang berkontribusi dalam pameran ini guna melatih keterampilan berwirausaha dengan menjual kopi “Janji Siswa”. Turut sertanya vokasi dalam pameran ini, Kiki Yuliati selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi berharap pendidikan vokasi semakin hebat,

“Harapan saya pendidikan vokasi semakin hebat, semakin baik berkontribusi bagi bangsa melalui inovasi-inovasi yang hebat dan tentunya melalui lulusan-lulusan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha industri,”

harapnya

Teks: Fathizah Kiaranisa

Editor: Anis Salamah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts