Theresia Margaretha Gultom, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Dere, adalah penyanyi dan penulis lagu asal Kupang, Indonesia. Namanya mulai dikenal luas sejak mengikuti ajang The Voice Kids Indonesia musim pertama pada 2016. Pada 2022, Dere merilis album debut bertajuk Rubik yang sukses menarik perhatian lewat lagu-lagu hits seperti “Kota” dan “Berisik”. Bersama TigaDuaSatu, Dere kembali melanjutkan perjalanannya karyanya dengan merilis album kedua berjudul Berbunga pada Jumat (25/4/2025).
Kini, Dere kembali dengan album keduanya yang bertajuk Berbunga, resmi dirilis pada 25 April 2025. Album ini berisi sepuluh lagu yang mengangkat tema cinta dan segala warnanya, album Berbunga menjadi ruang ekspresi Dere untuk mengisahkan perjalanan emosionalnya tentang cinta, dengan menggunakan metafora bunga yang bisa tumbuh, patah, dan mekar kembali.
Judul lagu dalam album ini antara lain
- Lampu Sorot
- Mawar
- Genetika
- Jona
- Nirwana
- Biru
- Bengis
- Bianglala
- Luar
- Puspa
Dalam menggarap album Berbunga, Dere berkolaborasi dengan dua produser ternama, yaitu Yoseph Sitompul dan Mikha Angelo. Album ini menghadirkan eksplorasi berbagai aransemen musik, mulai dari bunyi digital, ritmis, hingga sentuhan rap yang memberikan warna baru pada karya tersebut. Selain itu, kolaborasi Dere dengan Tulus dalam penulisan lirik lagu turut memperdalam makna yang ada pada lirik dan melodi, membuat setiap lagu terasa lebih personal dan puitis.
Beberapa lagu yang menarik perhatian dalam album ini, di antaranya “Mawar dan “Biru” yang sebelumnya telah lebih dulu dirilis sebagai single. Lirik-lirik dalam album ini sangat kaya makna dan penuh metafora. Misalnya, dalam lagu “Mawar” menggambarkan keindahan sekaligus kerentanan perasaan cinta, seperti bunga mawar yang menawan namun juga harus tetap waspada terhadap duri yang bisa melukai, sementara dalam lagu “Biru” yang menyampaikan bahwa jatuh cinta tidak hanya berakhir dengan kebahagiaan, namun bisa juga dengan kesedihan.
Tema besar album ini adalah tentang jatuh cinta dan patah hati, yang disampaikan secara personal dan emosional. Dere berhasil menulis lirik yang tidak hanya indah secara bahasa, tetapi juga mampu menyentuh perasaan pendengar, menjadikan setiap lagu seperti cerita yang hidup.
Album Berbunga menghadirkan musik yang ringan dan nyaman didengar, dengan aransemen lembut yang mengalir. Vokal Dere yang penuh penghayatan berhasil menyampaikan emosi dengan hangat dan menyentuh. Lirik-lirik puitis dan penuh makna mengajak pendengar untuk meresapi setiap cerita yang dibawakan. Dengan perpaduan nada yang harmonis, vokal menarik, dan lirik yang mendalam, album Berbunga tidak hanya menjadi karya yang enak dinikmati, tetapi juga meninggalkan kesan emosional kepada para pendengar.
Judul album: Berbunga
Nama penyanyi: Dere
Tahun rilis: 2025
Label rekaman: TigaDuaSatu
Genre musik: Alternative/Indie, Folk
Referensi:
(artikel) AQK. (2025). “Dere Cerita Tentang Jatuh Cinta dan Patah Hati di Album Ke-2, ‘Berbunga’”. Diakses pada 26 April 2025. Dari https://bolehmusic.com/dere-cerita-tentang-jatuh-cinta-dan-patah-hati-di-album-ke-2-berbunga/
Teks: Zalfa Rihhadatul Aisy
Editor: Intan Safitri
