Jakarta, majalahketik.com – Setelah bertahun-tahun dikenal sebagai ikon pahlawan super dengan citra serius dan kelam, Superman kini hadir dengan versi baru yang lebih segar dan humoris. Film terbaru garapan James Gunn ini bukan hanya menandai era baru semesta sinematik DC (DCU), tetapi juga menghidupkan kembali sosok heroik dengan sentuhan emosional yang lebih ringan dan menyenangkan. Dirilis pada Juli 2025, film Superman menyuguhkan lebih dari sekadar aksi heroik. Ia menampilkan kisah yang menyorot sisi kemanusiaan seorang alien berkekuatan dewa yang ingin hidup sebagai manusia biasa.
David Corenswet berhasil menghidupkan kembali karakter Clark Kent (Superman) dengan pendekatan yang lebih humoris, namun tetap karismatik. Ia menampilkan sisi lain dari sosok Superman yang selama ini dikenal kuat yakni sisi rapuh secara psikis dan sifat kemanusiaannya, dengan begitu mengesankan. Chemistry-nya bersama Lois Lane, yang diperankan Rachel Brosnahan, juga terasa alami. Sementara itu, tokoh antagonis Lex Luthor yang diperankan Nicholas Hoult tampil cerdas, manipulatif, ambisius. Kehadiran para aktor pendukung seperti Isabela Merced, Edi Gathegi, hingga Nathan Fillion pun turut memberi warna cerah dan keseimbangan dalam film ini.
James Gunn sebagai sutradara berhasil melepaskan pendekatan gelap dari era sebelumnya dan menghadirkan Superman sebagai simbol kebaikan. Ia mampu menyeimbangkan antara aksi besar, humor khas, dan drama emosional, terutama dalam menggambarkan pergulatan Superman melawan ekspektasi dunia terhadap dirinya. James Gunn juga cermat dalam membangun ritme cerita, meskipun pada beberapa bagian akhir film, alurnya terasa sedikit terburu-buru.
Secara visual, film ini tampil cerah dan dinamis. Penggunaan warna-warna terang menghadirkan nuansa komik klasik yang menyenangkan. Tata kamera menangkap aksi dengan presisi, sementara pencahayaan dimanfaatkan untuk menegaskan suasana dari hangatnya ruang kerja di Daily Planet hingga atmosfer menegangkan di medan pertempuran Boravia. Adegan terbang Superman pun menjadi salah satu daya tarik utama dengan pengambilan sudut yang membuat penonton larut dalam cerita.
Dari sisi cerita, keputusan James Gunn untuk tidak mengulang narasi asal-usul Superman merupakan langkah yang tepat. Film ini langsung menyajikan konflik besar yang melibatkan perang antarnegara, isu politik global, dan posisi Superman di tengah pusaran tersebut. Alurnya cukup kuat dan relevan, meskipun penyelesaiannya terasa terlalu cepat. Humor yang disisipkan pun cukup efektif, terutama saat Krypto dan Justice Gang muncul sebagai pencair suasana.
Sementara itu, kualitas efek visual film ini tergolong impresif, terutama dalam membangun dunia yang modern dan megah. CGI untuk adegan terbang, pertempuran, serta penampilan senjata dari karakter Engineer tampil rapi dan detail.
Film Superman menjadi angin segar bagi para penggemar superhero. Superman tidak hanya menampilkan kekuatan super dan pertarungan besar melawan penjahat, tetapi juga menggambarkan identitas ganda, tanggung jawab besar, dan kemanusiaan. Film ini menandai awal baru semesta DC dengan harapan yang lebih cerah.
Sutradara: James Gunn
Produser: Peter Safran, James Gunn
Penulis Skenario: James Gunn
Pemeran:
- David Corenswet
- Rachel Brosnahan
- Nicholas Hoult
- Edi Gathegi
- Anthony Carrigan
- Nathan Fillion
- Isabela Merced
Tahun Rilis: 2025
Genre: Superhero, aksi, fiksi ilmiah
Durasi: 129 menit
Produksi: DC Studios
Distributor: Warner Bros, Pictures
Rating: 7.6/10 menurut IMDb
Teks: Nasywa Davina S.K.
Editor: Intan Safitri