Follow

Sisi Positif Saat Punya Temen Sok Tahu

Kamu tentu kesal melihat seseorang yang merasa diri pintar tetapi kenyataannya malah dia tak tahu apa-apa. Orang-orang menyebutnya “Sok Pintar”. Salah satu ciri orang yang “sok” pintar adalah rumit, berbicaranya berbelit-belit, dan tidak mau belajar dari orang lain karena dirinya merasa paling pintar.

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu ada saja teman yang berbicaranya seolah-olah tahu benar atau mengerti benar tentang apa yang dibicarakan padahal kenyataannya tak demikian. Bahkan apa yang kalian katakan kadang-kadang juga dipersepsikan dan ditanggapi secara berbeda dan menyimpang daripada maksud yang sesungguhnya.

Teman sok tahu ini memang sering kali menyebalkan, tetapi ada sisi positif yang akan kalian dapatkan jika punya teman macam ini.

Kamu akan Berusaha Lebih Tahu

Jika teman yang sok tahu mulai menuturkan hal-hal yang terdengar tak masuk akal, kalian juga bisa memutarbalikkan fakta dengan menyatakan pengetahuan yang apa adanya tetapi benar-benar terjadi yang tentu kalian ketahui. Hal ini selain menambahmu untuk lebih tahu, tetapi bisa menutup mulut mereka untuk sementara.

Teman Seperti Ini Mengajarkanmu Bagaimana Cara Memahami


Ada alasan di balik sikap seseorang yang sok tahu. Mungkin karena krisis percaya diri, galau, stres, tekanan psikologis atau bahkan bisa jadi karena mengalami kelainan kepribadian. Bisa juga karena cara berpikir atau cara berlogikanya yang keliru dan kekeliruan itu terus berlangsung. Atau, merupakan kebiasaan buruk yang tidak pernah disadarinya. Sebagai teman tentu kalian sedikit-banyak tahu tentang kehidupannya. Nah, setelah mengetahuinya, tentu kalian akan berusaha mengerti dan tidak memberikan penilaian yang terlalu buruk pada teman yang sok tahu.

Melatihmu Untuk Menahan Emosi

Saat temanmu ‘kambuh’ rasa ingin tahunya, kalian berusaha untuk menahan rasa kesal tetapi tetap kalian harus menghargai mereka dengan mendengar pendapat mereka. Saat mereka mengucapkan pandangannya, sebisa mungkin kalian akan berusaha untuk tak beradu argument dengannya. Percuma rasanya. Di sinilah kalian akan dilatih menahan emosi agar tak memotong pembicaraan.

Oleh    : Linda Juliawanti

Editor : Muhammad Syahid

Photo : robohub.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts