Majalahketik (06/11/2021) – Sempat terhenti saat pandemi, Taman Baca Masyarakat Polimedia diresmikan kembali pada tanggal 25 September 2021. Taman Baca Masyarakat Polimedia merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) dan Program Kerja Himpunan Mahasiswa Penerbitan Divisi Sosial dan Lingkungan Polimedia yang bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi di kalangan masyarakat Srengseng Sawah.
Taman Baca Masyarakat (TBM) Polimedia ini sudah berjalan sekitar satu setengah bulan dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik hingga saat ini. Walaupun begitu, peresmian TBM Polimedia sempat tertunda akibat Covid-19, ditambah dengan lokasi TBM Polimedia yang sempat mengalami zona merah Covid-19 sehingga membuat para orang tua khawatir.
Kegiatan-kegiatan TBM Polimedia sendiri ditunjukkan untuk anak-anak dari berbagai kalangan umur, mulai dari anak-anak yang belum sekolah sampai anak-anak kelas satu SMP. Anak-anak tersebut diberikan edukasi mengenai sejarah Betawi, tari tradisional Betawi, makanan khas Betawi, dan budaya Betawi lainnya. “Mengajar pengetahuan umum, memberikan edukasi untuk anak-anak dan beberapa kali mengadakan workshop untuk ibu-ibu dan bapak-bapak,” jelas Adinda Salsabila selaku pengurus TBM Polimedia.
Kegiatan TBM Polimedia dilaksanakan pada hari Sabtu di setiap minggunya, mulai pukul 10:00 hingga 13:00. Ada 17 anak yang menghadiri TBM Polimedia pada hari Sabtu, 06 November 2021, terdiri dari 6 anak Taman Kanak-Kanak (TK) dan 11 anak Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan dimulai dengan mengajarkan anak TK menggosok gigi dengan baik dan benar, mengenal nama-nama buah dalam bahasa Inggris, hingga bermain kotak pos. Untuk anak SD dimulai dengan menggambar bebas sesuai kreativitas masing-masing. Terakhir, seluruh anak berkumpul dan memainkan beberapa permainan sebagai kegiatan untuk mengakhiri pertemuan TBM Polimedia kali ini. Setiap kegiatan pembelajaran dilakukan dengan metode yang efektif dan menyenangkan sehingga anak-anak tidak merasa bosan.
Masyarakat sekitar pun merasakan dampak yang positif dengan diadakannya kegiatan TBM Polimedia ini. “Anak-anak bisa lebih mengenal cara membaca, menulis, dan kegiatan lainnya yang ada di sekolah lebih lanjut,” ucap Ibu Fikoh sebagai salah satu wali murid TBM Polimedia.
Masyarakat lainnya juga berharap TBM Polimedia ini tidak hanya dilaksanakan di area sekitar RW saja, tetapi juga di kelurahan sekitar.
Jurnalis: Chendy Oktafian
Editor: Hania Latifa