JAKARTA, majalahketik.com – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Negeri Media Kreatif dilaksanakan serentak di Jakarta, PSDKU Medan, dan PSDKU Makassar. Sebanyak 1.647 calon kreator muda dari kampus Jakarta maupun PSDKU akan mengikuti proses acara yang diselenggarakan pada 19 hingga 22 Agustus 2024 ini.
Acara ini diresmikan melalui sidang terbuka senat PoliMedia, serta dibuka langsung oleh Direktur PoliMedia Kreatif, Tipri Rose Kartika. Dirinya membuka pidato dengan pantun untuk menyambut para kreator muda.
“Pagi- pagi hati gelisah, sudah lama menantikan si dia, hafalkan jalan ke srengseng sawah, karena mulai hari ini jadi mahasiswa PoliMedia,”
pungkas Tipri membuka pidato dengan pantun.
Tipri juga menyampaikan selamat kepada pada ribuan calon creator muda yang berhasil diterima di kampus PoliMedia.
“Selamat bagi adik-adik yang lolos diterima menjadi mahasiswa PoliMedia mengalahkan ribuan pendaftar lainnya,” pungkas Tipri dalam pidatonya.
Pidato tersebut kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah dengan tema “Keterampilan Adaptif Menghadapi Tantangan dan Peluang di Industri Kreatif” yang disampaikan oleh Direktur Musik, Film, dan Animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Mohammad Amin.
Dalam akhir orasinya, Amin menyampaikan jika kreatifitas tak kenal usia
PKKMB tahun ini membawakan tema “Creartion” yang disusun dari kata create (membuat), art (seni), dan action (aksi). Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini acara dilaksanakan full luring.
Damar, salah satu peserta juga turut membagikan pengalamannya, dia menyampaikan kesulitannya dalam mencari barang-barang untuk PKKMB, tetapi dengan batas waktu yang sedikit.
“Jam-jam pertama itu ngantuk, terus pas akhir-akhirnya seru karena ada hiburan dangdutan di PKKMB hari pertama ini,”
ungkap Damar
Dirinya juga menyampaikan kesan hari pertamanya melaksanakan kegiatan ini.
“Jam-jam pertama itu ngantuk, terus pas akhir-akhirnya seru karena ada hiburan dangdutan di PKKMB hari pertama ini,” jelas Damar.
Teks: Lingga Antakusuma Putra
Editor: Abi Rama Wicaksono