Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023 merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi lain di luar pulau kampus asal selama satu semester. Program ini menawarkan enam hal utama, yaitu perpindahan klaster antar pulau, pengakuan kredit hingga 20 SKS, pertukaran PTN ke PTS dan sebaliknya, dapat diikuti mahasiswa semester 3, 5, dan 7, dapat mengeksplorasi persatuan dalam keragaman lewat Modul Nusantara, serta mekanisme pertukaran akademik ke akademik dan vokasi ke vokasi.
Tahun ini menjadi tahun pertama PoliMedia berpartisipasi dalam program PMM 3. Meski pada tahun ini, PoliMedia belum dapat menerima mahasiswa dari Politeknik lain, terdapat 11 mahasiswa PoliMedia yang lolos mengikuti program PMM 3 ke Politeknik di luar pulau.
Dyama Khazim Setyadi, selaku Koordinator PMM 3 PoliMedia menjelaskan, bahwa terdapat 60 mahasiswa PoliMedia yang mendaftar program PMM 3, namun hanya 11 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi program PMM 3. Mereka adalah Thorik Aziz, Desty Fitriyana, Tabitha Kezia Graze Ambarite, Muhamad Akbar Alghifari, Muhammad Fauzan, Samuel Januardo Hutagaol, Sahlan Apriansyah, dan Ibnu Fadhilah Alam yang akan pergi ke Politeknik Negeri Batam, Anis Salamah akan mengikuti program pertukaran ke Politeknik Negeri Sriwijaya, Ramanda Putri Yani ke Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, dan Yemima Christy Br Pelawi ke Politeknik Negeri Pontianak.
Mereka sudah mulai diberangkatkan ke kampus tujuan masing-masing, dan akan mengikuti pembelajaran sesuai dengan Program Studi, dan mata kuliah yang sudah ditentukan. Sebelum menjalani pembelajaran di kampus tujuan, mahasiswa yang lolos dibebaskan untuk memilih mata kuliah yang ingin diambil, tentunya dengan melakukan konsultasi dan kesepakatan terlebih dahulu kepada Prodi masing-masing di PoliMedia dan kampus tujuan.
Menurut Tabitha Kezia, salah satu mahasiswa yang lolos program PMM 3, terdapat beberapa tahapan yang harus dijalani ketika ingin mengikuti program PMM. Selain melakukan tahapan pendaftaran seperti pada umumnya, seperti mengisi berkas data pribadi, nilai, dan lain-lain, terdapat tes kebhinekaan dan psikologis yang dilakukan secara online. Tes kebhinekaan dan psikologis tersebut yang nantinya akan lebih digunakan pada mata kuliah Modul Nusantara, yaitu mata kuliah yang memungkinkan mahasiswa akan lebih dalam mengenal daerah yang ditempati. Tingginya antusias mahasiswa PoliMedia dalam mendaftar program PMM 3 ini menjadi bukti, bahwa mahasiswa berperan aktif dalam memperkuat jejaring akademik dan budaya. Dyama, selaku Koordinator PMM 3 PoliMedia pun berharap,
“Setelah kembalinya mahasiswa dari program PMM ini, (semoga) bisa memberikan pengalaman secara akademik maupun non akademik, dari sisi kebangsaan dan culture daerah yang mereka tempati kepada teman-teman PoliMedia yang lainnya,”
ujarnya.
Teks: Tsabita Aulia Rahma
Editor: Anis Salamah
