Smallest Font Largest Font

Mahasiswa PoliMedia Gelar Aksi Kreatif, Kritisi Presiden di Akhir Masa Jabat

Foto: Dhimas Yoga Kusuma
Foto: Dhimas Yoga Kusuma

Mahasiswa PoliMedia Kreatif yang terdiri dari sejumlah Himpunan Mahasiswa berbagai prodi menggelar aksi kreatif yang bertajuk “Extra Time Time di Akhir Masa Jabat di Hall Gedung E Politeknik Negeri Kreatif, Jakarta, Selasa (12/04/22).

Aksi tersebut digelar sebagai panggung bebas berekspresi para mahasiswa PoliMedia terhadap isu perpanjangan masa jabatan Jokowi menjadi 3 periode yang sedang panas di negeri ini, terlebih lagi di tengah masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat, seperti kelangkaan minyak goreng, harga BBM melambung tinggi, serta kelonjakan harga pangan dan sembako dari tahun ke tahun.

“Esensi dari diselenggarakannya acara ini adalah memberikan wadah bagi mahasiswa PoliMedia panggung bebas bereskpresi dalam menyuarakan apa yang memang ingin mereka suarakan terkait permasalahan isu yang kita bawa. Karena ini, kan, masuk program kerja BEM,” jelas Nur Amru Sabil Al-Haq selaku perwakilan dari divisi Aksi dan Propaganda Sospol BEM PoliMedia.

Aksi yang dijadwalkan untuk mulai pada pukul 14.00 WIB di Taman PoliMedia tersebut sempat tertunda karena hujan deras mengguyur kawasan PoliMedia Kreatif. Setelah pindah ke dalam Hall Gedung E PoliMedia Kreatif, aksi kemudian dimulai sekitar pukul 16.35 WIB.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu “Mars Mahasiswa” dan “Buruh Tani”. Kemudian, dilanjutkan dengan orasi dari beberapa Mahasiswa dan juga penampilan seperti aksi teatrikal, pembacaan puisi, dan diakhiri dengan aksi tabur bunga.

Foto: Dhimas Yoga Kusuma

Meski Presiden Jokowi telah memberi sikap tegas dan klarifikasi terkait isu perpanjangan masa jabatan menjadi 3 periode, menurut Ketua BEM PoliMedia, Muhammad Agistra Arifin, aksi kreatif ini tetap digaungkan untuk menghidupkan kembali euforia di PoliMedia dan mencoba membuat eskalasi pergerakan yang lebih besar lagi ke depannya, baik berupa aksi demonstrasi, aksi kreatif, maupun aksi sosial.

Baca juga: Bawa 4 Tuntutan, Aliansi BEM SI Gelar Aksi di Depan Gedung DPR

“Adanya aksi ini untuk menjaga eskalasi kita Mahasiswa PoliMedia agar massa kita enggak redup. Dalam artian, kan, enggak semua mahasiswa ikut aksi kemarin tanggal 11. Jadi, alasan aksi kreatif ini tetap ada, selain menghidupkan kembali euforiadi PoliMedia, kita juga mau coba bikin eskalasi pergerakan kita lebih besar lagi ke depannya untuk aksi-aksi mau nanti itu berupa aksi demo nanti atau aksi kreatif ataupun aksi sosial,” jelas Agistra.

Aksi ini diharapkan dapat menjadi suara penggerak bagi Presiden Joko Widodo untuk memenuhi visi dan misinya selama menjabat, menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai presiden, serta menuntaskan masalah-masalah yang tersisa sebelum akhir masa jabatannya.

“Di sisa masa jabatan Presiden Jokowi, itu harapannya tinggal menuhin dari visi dan misinya waktu dia menjabat, nyelesain tanggung jawab terhadap apa yang udah dia lakuin selama masa jabat, dan banyak rekapan dia selama masa jabat terkait isu-isu dan masalah yang harus segera diselesaikan dulu sebelum akhir masa jabatannya. Salah satu contohnya isu Wadas yang belum selesai, belum ada statement resmi dari Jokowi [terkait] kelanjutannya,” ujar Aya selaku Staf Ahli Departemen Sospol, divisi Kajian Strategis BEM PoliMedia.

Reporter: Meylia Putri Irawati

Teks: Fathin Hilmi Muyassar

Editor: Hania Latifa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts