Smallest Font Largest Font

Mahasiswa Polimedia Raih Tujuh Kemenangan di Ajang National Vocational Tourism Skill Competition 2024

JAKARTA, majalahketik.com – Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif berhasil meraih tujuh kemenangan dari sepuluh kategori lomba dalam ajang National Vocational Tourism Skill Competion (NVTSC) 2024. Kompetisi ini berlangsung pada 1 Oktober 2024, dengan beberapa kategori lomba seperti Making Bed Competion, Tourism Business Idea, Master Dessert Plating, Cooking, Table Set Up dan Front Office.

NTVSC adalah ajang untuk meningkatkan keterampilan khusus di bidang pariwisata. Kemampuan di bidang ini menjadi hal penting untuk meningkatkan daya saing serta mendukung perekonomian Indonesia. NTVSC menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sekaligus memacu semangat beprestasi di sektor pariwisata.

Ajang NTVSC 2024 dilaksanakan pada 1-3 Oktober 2024 di Politeknik Negeri Banyuwangi, dengan dua ketegori lomba: individu dan tim. Lomba individu meliputi Front Office Receptionist, Dessert Plating, Making Bed, Table Set Up, Tour Guiding, dan Fruit Carving. Sementara itu, lomba tim mencakup Mice Bidding, Tourism Business Idea, Cooking Competition, serta Tour Package.

Baca Juga: Polimedia Mengabdi Kembali Digelar, BEM Polimedia Usung Tema “Kreativitas Berkembang, Potensi Desa Menggema

Pada Kamis, 3 Oktober 2024, diumumkan bahwa Politeknik Negeri Media Kreatif berhasil meraih tujuh kemenangan dari sepuluh kategori lomba, dengan rincian sebagai berikut:

Prodi Seni Kuliner:

  • Juara 2 Kategori Master Dessert Plating Competion (Hendrian Saputra & Lutfhiyyah Az-Zahra)
  • Juara 2 Kategori Master Cooking Competion (Nauval Khadavi & Rifqiyawan Syaputra)
  • Juara 1 Kategori Ahli Tourism Business Idea (Lingga Antakusama Putra & Adristi Chiara)

Prodi Perhotelan:

  • Juara 1 Kategori Ahli Making Bed Competion (Zulfadhli Mahardika)
  • Juara 2 Kategori Ahli Table Set Up (Lethicia Lidwina)
  • Juara 2 Kategori Master Front Office (Nasywa Avrilia)
  • Juara 3 Kategori Pemula Making Bed Competion (Fajar Ramadhan)

Adristi Chiara, perwakilan dari Prodi Seni Kuliner untuk kategori tim Tourism Business Idea, mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti ajang ini adalah untuk mengukur kemampuan dirinya setelah sebelumnya mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PMK).

“Saya ikut lomba ini untuk membawa Prodi Seni Kuliner ke tingkat nasional sekaligus mengukur kemampuan saya. Setelah ikut PKM, saya ingin terus mengembangkan diri dengan mengikuti kompetisi besar seperti NVTSC ini,” ujar Chiara.

Chiara menambahkan, sektor pariwisata sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Menurutnya, pariwisata tidak hanya soal perjalanan, tetapi juga menjadi sumber devisa negara dan alat untuk memperkenalkan budaya serta kearifan lokal Indonesia.

“Pariwisata di Indonesia menjadi sektor penting yang mendatangkan devisa dan tidak pernah mati. Pariwisata juga mengangkat citra suatu destinasi, baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara,” tambah Chiara.

 Zulfadhli Mahardika, perwakilan Prodi Perhotelan yang mengikuti kategori individu Making Bed Competition, mempersiapkan diri dengan latihan intensif untuk mencapai waktu terbaik, dibantu oleh dosen pembimbing.

 “Selama persiapan, saya terus latihan demi mendapatkan waktu tercepat. Panitia memberi waktu maksimal 15 menit, tapi dosen menargetkan saya selesai dalam 8 menit. Setelah latihan terus-menerus, saya bisa mencapai waktu 7-9 menit,” kata Mahardika.

Pengalaman dari lomba sebelumnya menjadi pelajaran berharga bagi Mahardika. Ia berjanji untuk terus memperbaiki diri dan berkomitmen untuk menang di ajang berikutnya.

“Saya berjanji pada diri sendiri untuk menang di lomba berikutnya. Saya membawa nama kampus dan dosen pembimbing yang selalu mendukung saya. Usaha keras ini akhirnya membuahkan hasil manis di NVTSC,” tegas Mahardika.

Nasywa Avrilia, perwakilan Prodi Perhotelan untuk kategori Front Office, mengatakan bahwa fokus dan usaha maksimal menjadi kunci kemenangannya.

“Ada dua tahap penyisihan, yaitu tes tertulis dan role play (presentasi). Saya berusaha unggul di dua tahap itu untuk memastikan hasil yang seimbang dan bisa menjadi juara,” ujar Nasywa.

Nasywa juga menekankan pentingnya tekad diri sendiri dalam mencapai kesuksesan. Menurutnya, meskipun dukungan dari orang lain penting, faktor penentu keberhasilan adalah usaha pribadi.

“Yang paling penting adalah tekad dari diri sendiri. Selain itu, dukungan dari orang tua dan dosen pembimbing juga sangat berarti dalam perjalanan saya,” tutup Nasywa.

Dengan keberhasilan mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif meraih tujuh kemenangan di ajang National Vocational Tourism Skill Competition (NVTSC) 2024, terlihat jelas bahwa dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang kuat adalah kunci sukses mereka. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas diri di bidang pariwisata yang krusial bagi perekonomian Indonesia.

Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Polimedia mampu bersaing di tingkat nasional, mengharumkan nama kampus, serta memperkuat daya saing generasi muda Indonesia di sektor pariwisata yang terus berkembang. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di masa mendatang.


Teks: Okky Tri Nugroho

Editor: Ayu Wulandari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts