Pada Sabtu, 19 Juni 2021 telah diumumkannya hasil penerimaan mahasiswa baru program diploma tiga (D-3) melalui Jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN). Pengumuman tersebut telah menetapkan nama-nama calon mahasiswa baru yang lulus atau diterima berdasarkan hasil seleksi nilai ujian tertulis serta hasil validasi kelengkapan berkas SBMPN dan hasil rapat penetapan kelulusan di Polimedia. Meskipun masih di tengah pandemi, seleksi ini dapat tetap terlaksanakan pada hari Selasa, 15 Juni 2021 dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Pada jalur SBMPN 2021 ini, Polimedia membuka prodi D-3 yang diantaranya yaitu:
- Kampus Jakarta
- Teknik Grafika
- Teknik Kemasan
- Teknik Pemeliharaan Mesin
- Desain Grafis
- Penerbitan
- Periklanan
- Penyiaran
- Fotografi
- Seni Kuliner
- PSDKU Medan/Makassar
- Teknik Grafika
- Desain Grafis
- Penerbitan
- Periklanan
- Multimedia
“Daya tampung yang disediakan di SBMPN 2021 ini minimal 30%, tetapi, biasanya kita membuatnya menjadi 50% yang sisanya akan disediakan melalui jalur mandiri. Yang membedakan SBMPN tahun lalu dengan tahun ini ialah daya tampung tahun ini lebih banyak karena aturannya politeknik harus menambah Angka Partisipasi Kasar (APK), yang artinya mengambil sebanyak-banyaknya atau lebih banyak dibandingkan tahun lalu untuk menerima mahasiswa.” Jelas Freedy Yakob, Humas Polimedia.
Tahun lalu, prodi terbanyak saat SBMPN jatuh kepada Penyiaran. Namun, untuk tahun ini berubah menjadi Desain Grafis dengan jumlah pemilih 390, Penyiaran 353, dan Periklanan 282. Prodi pendatang yang mempunyai potensi besar atau newcomer, yaitu Seni Kuliner untuk tahun ini memiliki jumlah pemilih 97, meskipun prodi ini notabenenya adalah prodi baru, tetapi bisa mengalahkan prodi Teknik Grafika ataupun Teknik Kemasan.
Penilaian SBMPN tahun ini dengan tahun lalu sangatlah berbeda, untuk tahun lalu itu memakai sistem nilai raport dan portofolio mengingat kondisi saat itu Indonesia baru saja terkena Covid-19 pada bulan maret akhir. Tetapi, untuk tahun ini, memakai sistem ujian luring berupa soal rekayasa ataupun non rekayasa, khusus Desain Grafis wajib mengikuti ujian gambar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Harapannya, yang sudah diterima atau lolos SBMPN segera untuk daftar ulang, mengingat sangat disayangkan jika tidak diambil dengan orang yang tidak lolos atau kalah saing nilainya tetapi ingin masuk polimedia.” Ujar Freddy Yakob.
Reporter: Dhimas Yoga & Maria Alexandra
Editor: Asih Munggarani
