Majalah Ketik (15/03/2023) – Panggung Bebas Berekspresi (PBB) adalah sebuah acara yang merupakan agenda dari divisi aksi dan propaganda BEM PoliMedia. Kali ini, Panggung Bebas Berekspresi digelar dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional dengan mengusung tema “Merdeka Dari Pelecehan, Rayakan Kebebasan’’ di Kantin Lama Politeknik Negeri Media Kreatif, Rabu (15/03), pada jam 16.30 hingga 19.30 WIB.
Latar belakang dilaksanakannya PBB adalah karena adanya keresahan para mahasiswa akan maraknya pelecehan seksual di lingkungan kampus, serta sebagai bentuk dukungan untuk berani bersuara atas dasar kesetaraan gender yang utuh. Sedangkan tujuan acara ini, yaitu untuk menghimbau tentang pelecehan dan kekerasan seksual yang saat ini banyak terjadi dalam ruang lingkup kampus, seperti adanya cat calling di area kampus. Acara ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai Program Studi.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Ketua BEM dan juga Ketua Pelaksana, lalu dilanjutkan dengan rangkaian acara, seperti penampilan musik, puisi, orasi, monolog, screening film, teater, dan juga menyanyi. Dengan diadakannya PBB, mahasiswa dapat memiliki wadah untuk menyuarakan keresahan yang sedang dirasakan dalam lingkup kampus maupun lingkungan sekitar.
Menurut Royan, terdapat beberapa kendala yang ia hadapi selaku ketua pelaksana acara Panggung Bebas Berekspresi,
“Paling cuaca sih, karena sekarang lagi musim hujan. Takut aja gitu kalau lagi berlangsungnya acara malah hujan. Lalu proposal dan keungan dana, karena kabinet kami “Selaras Juang” baru grand desain 2 sampai 3 minggu yang lalu. Proposal itu kalau mau naik ke manajemen kan harus H-1 bulan gitu peraturannya, tapi kita lebih dari jangka waktu yang ditetapkan,”
ujar Royan Alfauzan.
Teks: Alma’arief Assajjad Syamsoeddin
Editor: Fathin Hilmi Muyassar