Smallest Font Largest Font

Sharing Session: Jurnalistik Berkualitas Mulai dari Kampus

Humas Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Jakarta sukses menyelenggarakan Sharing Session dengan tema “Jurnalistik Berkualitas Mulai dari Kampus” di lantai 2 Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) PoliMedia pada 11 September 2023. Sharing session kali ini menghadirkan dua narasumber yang sudah lama berkecimpung dalam dunia jurnalistik, yaitu Juni Armanto dan Anang Purwanto. 

Acara yang berlangsung dari pukul 15.00 sampai 17.00 WIB ini diikuti oleh LPM Majalah Ketik, Radio Penyiaran PoliMedia, dan PoliMedia TV. Sharing Session ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Freddy Yakob selaku Humas PoliMedia dan dilanjutkan dengan Sharing Session bersama Juni Armanto dan Anang Purwanto. 

Baca juga : Mahasiswa PoliMedia Jakarta Ciptakan Desain KMT KAI Commuter

Juni Armanto dan Anang Purwanto mengawali sesi sharing dengan bertanya pada mahasiswa mengenai apa itu jurnalistik dan alasan mahasiswa ingin menjadi seorang jurnalis. Banyak dari mahasiswa yang antusias menjawab pertanyaan tersebut sesuai pemahaman mereka mengenai jurnalistik dan alasan mereka yang ingin menjadi seorang jurnalis. 

Tak hanya itu, Juni Armanto dan Anang Purwanto juga berbagi pengalaman suka dan duka selama menjadi seorang jurnalis.  Kemudian, Juni Armanto menuturkan berita yang berkualitas adalah berita yang tidak menimbulkan konflik SARA yang berkelanjutan. 

“Jadi, dalam pemberitaan itu yang dikedepankan adalah berita yang tidak menimbulkan konflik berkelanjutan. Saya selalu menekankan pada personil saya untuk hindari yang namanya SARA,” tuturnya. 

Selain itu, Anang Purwanto menjelaskan dalam jurnalistik seorang jurnalis haruslah berimbang atau sama beratnya, jangan beropini, menghindari SARA, dan tetap sesuai kode etik jurnalistik. 

“Jurnalistik itu yang pasti satu, harus berimbang. Jadi, jangan satu sisi aja. Misalnya kalau yang berkonflik dua orang, yang satu diwawancara, satu lagi diwawancara juga, itu berimbang.  Kedua, jangan beropini. Beropini itu kata saya, bukan katanya Mas Juni Armanto. Jadi, sebenernya kita tuh membuat berita itu merubah katanya Mas Juni Armanto menjadi sebuah berita. Jangan kata opini, itu yang paling penting. Ketiga, hindari SARA karena SARA itu sensitif kalau enggak kuat datanya. Keempat, paling penting juga itu kode etik,”

jelasnya. 

Juni Armanto dan Anang Purwanto juga membagikan tips untuk persiapan mencari dan mewawancarai narasumber. Terakhir, Juni Armanto dan Anang Purwanto juga berpesan untuk menyenangi dan menikmati dulu prosesnya, sehingga akan terasa lebih mudah menjalani aktivitas menjadi seorang jurnalis.

Elvina, salah satu mahasiswa yang mengikuti Sharing Session ini mengaku seru bisa mengikuti acara ini dengan narasumber berpengalaman di bidang jurnalistik.

“Seru banget, narasumbernya berpengalaman banget di jurnalistik yang pastinya bukan narasumber kaleng-kaleng. Semoga diadain lagi Sharing Session dengan narasumber berpengalaman lainnya,” tutur Elvina. 

Teks: Fathizah Kiaranisa

Editor: Anis Salamah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts