Smallest Font Largest Font

Tingkatkan Literasi dan Kreatifitas Anak, HIMA Penerbitan Gelar TBM 2023

Majalahketik.com (22/11/2023) – TBM (Taman Baca Masyarakat) merupakan agenda kerja Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Penerbitan yang diemban oleh divisi Sosial dan Lingkungan yang diadakan rutin pada setiap tahunnya. TBM tahun ini diselenggarakan pada enam kali pertemuan, pada 14 Oktober hingga 18 November 2023 di Balai Warga RW 05, Srengseng Sawah. 

Hal yang membedakan TBM tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya terdapat pada segi konsep. Tahun ini, TBM mengangkat konsep ‘kreativitas’ dengan mengangkat tema ‘Bermain, Belajar, dan Berkreasi’. Pada tahun-tahun sebelumnya, TBM mengangkat tema yang cenderung lebih mengarah kepada akademik untuk anak-anak. 

Tujuan diadakannya TBM ini, yaitu untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, TBM juga diadakan untuk membentuk individu pada anak agar tidak kecanduan terhadap ponsel, meningkatkan literasi, dan mengembangkan kreativitas serta inovasi pada anak-anak. 

Proses persiapan TBM ini berlangsung selama dua bulan sebelum hari H, “Untuk konsep TBM tahun ini, kita membawa enam kali pertemuan. Pertemuan itu rutin diadakan setiap seminggu sekali di hari sabtu. TBM ini dimulai pada pukul 09.00-12.00 WIB, jadi ketika sudah masuk waktu dzuhur, anak-anak sudah ada di rumah,” ucap Mahendra Bagus Hutomo, mahasiswa Penerbitan semester 5 sekaligus Wakil Ketua Pelaksana TBM 2023, “Untuk segmentasi TBM sendiri, kita lebih memfokuskan kepada anak-anak. Dilihat dari tujuan kegiatannya, kami ingin anak-anak mengembangkan kreativitasnya, juga meningkatkan potensi anak-anak sehingga anak-anak tumbuh menjadi individu yang kreatif dan inovatif,” tambahnya.

Kegiatan yang ada di TBM juga sangat bervariatif. Di pertemuan pertama, anak-anak diajak untuk membuat tote bag dengan teknik celup ikat atau yang biasa dikenal dengan tie dye. Di pertemuan kedua, anak-anak diajak untuk membuat aksesoris bando dengan motif hewan yang menggunakan bahan dasar kain flanel. Di pertemuan ketiga, anak-anak diajak untuk mendengarkan story telling. Di pertemuan keempat, anak-anak diajak untuk belajar kelas memasak. Dan pada pertemuan terakhir, anak-anak beserta panitia akan mengadakan pentas seni sebagai penutupan kegiatan TBM 2023. 

“Seru acaranya! Dulu aku nggak punya teman, sekarang aku kenalan sama teman-teman baru. Kemarin bikin baju warna-warni, seru banget!”

ucap Seto, salah satu peserta TBM yang mengekspresikan perasaannya selama menjalani TBM 2023.

Namun, tak hanya mahasiswa dan anak-anak yang merasakan dampak dengan adanya kegiatan TBM ini, Lina Herlina selaku wali dari salah satu peserta TBM juga ikut merasakan dampak positif,

 “Alhamdulillah, ini merupakan kegiatan yang positif bagi anak saya. oalnya kalau di rumah kan kegiatannya main handphone. Dengan waktu yang terbatas ini, Alhamdulillah bisa bermanfaat. Jadi, anak-anak punya banyak teman, dan pengalaman. Apa yang kakak-kakak sampaikan itu, di rumah tuh ditiru lagi. Kayak nyanyian, tari-tarian, bahkan anak saya tiba-tiba punya cita-cita mau jadi pelukis karena diajari melukis sama kakak-kakaknya. Kegiatan ini jadi inspirasi dan memotivasi anak-anak tentunya, dan dengan diadakannya kegiatan ini, anak saya terlihat perkembangan kreativitasnya,”

ucap Lina Herlina.

Teks: Jasmine Al Ramadhani
Editor: Anis Salamah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts