Saat memasuki usia 20-an, biasanya banyak mahasiswa mulai mengalami kegelisahan dalam hidup. Fase ini dikenal sebagai quarter life crisis, yaitu periode keraguan dan kebingungan yang dialami anak muda saat menjalani transisi dari masa remaja ke masa dewasa dan sedang mencoba mencari jati diri.
Pada fase ini, seseorang mulai merenungi tentang tujuan hidup, karier, dan hubungan, sehingga terkadang menciptakan perasaan kebingungan dan kecemasan. Salah satu penyebab umum quarter life crisis adalah tekanan yang diberikan oleh sosial. Hal inilah yang membuat seseorang yang sedang dalam fase ini merasa tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas.
Ciri-ciri Quarter Life Crisis
Quarter life crisis terkadang tidak disadari oleh seseorang yang mengalaminya. Sehingga kamu perlu mengetahui ciri-ciri fase ini agar bisa diketahui lebih dini. Berikut merupakan beberapa ciri-cirinya:
- Mulai mempertanyakan tujuan hidup
Mungkin ada banyak pertanyaan yang muncul di kepalamu, termasuk tentang eksistensi dan tujuan hidup di dunia ini. Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali tidak menemukan jawabannya, sehingga membuatmu frustasi. - Menyadari kehidupan tidak selalu sempurna
Saat waktu kecil, kamu merasa semua keinginan dapat terpenuhi. Untuk makan dan bersekolah telah terpenuhi. Namun saat dewasa, ketika mulai mandiri dan tidak bergantung dengan orang tua, tidak semua hal bisa didapatkan dengan mudah. Kamu mulai merasa bahwa kehidupan tidak selalu sempurna. - Sering merasa cemas
Merasa cemas akan masa depan merupakan salah satu gejala kamu mengalami fase krisis. Kamu merasa bingung dengan banyaknya pilihan hidup, sehingga timbul kekhawatiran tentang kondisi di masa depan. - Merasa insecure
Perasaan ini muncul saat kamu mulai membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. Misalnya ketika kamu merasa tertinggal sebab teman-teman yang lain dirasa sudah sukses.
Cara mengatasi Quarter Life Crisisd
Jika fase quarter life crisis dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mental kamu, lho! Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika sedang menghadapi fase quarter life crisis:
- Kenali diri sendiri
Kenali diri kamu dengan mencari tahu apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan, serta apa kelebihan dan kekuranganmu. Jadikan hal tersebut sebagai bahan evaluasi sekaligus motivasi untuk menjalani hidup. - Berhenti membandingkan diri sendiri
Tidak salah saat kamu mengetahui dan melihat kesuksesan orang lain, namun jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk memacu semangat. Jangan sampai membuat kamu jadi membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. - Membuat rencana hidup
Banyak manfaat yang bisa kamu peroleh ketika kamu mulai merencanakan hidup dengan matang. Mulai dari melatih kedisiplinan, lebih mengenal diri sendiri, dan membuat diri kamu lebih fokus dengan tujuan hidup yang ingin kamu capai. - Menjadi produktif
Cobalah untuk menjadi produktif, seperti di dalam maupun di luar kampus. Jangan pernah ragu untuk mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah kamu lakukan. Dengan mencoba hal-hal baru, bisa membuat kamu menemukan potensi diri yang selama ini belum kamu sadari.
Dengan langkah-langkah tersebut, kamu bisa menghadapi quarter life crisis dengan lebih baik dan menjaga kesehatan mentalmu. Jika kamu merasa kesulitan dalam menghadapi quarter life crisis sendirian, tidak ada salahnya mencari bantuan melalui profesional, seperti psikolog.
Biasanya, setiap kampus juga menyediakan layanan konseling bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk berbicara dengan konselor mengenai kekhawatiran atau masalah yang sedang kamu hadapi.
Teks: Zalfa Rihhadatul Aisy
Editor: Khansa Sausan
Sumber:
Sumber (artikel) Prudential. (2024). “Apa itu Quarter Life Crisis? Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya”. Diakses pada 6 November 2024 dari https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/apa-itu-quarter-life-crisis/
Sumber (artikel) Gramedia. (2021). “Tentang Quarter Life Crisis dan Cara Terbaik untuk Melewatinya”. Diakses pada 6 November 2024 dari https://www.gramedia.com/literasi/tentang-quarter-life-crisis-dan-cara-terbaik-untuk-melewatinya/#google_vignette
Sumber (artikel) OCBC. (2023). “Mengenal Quarter Life Crisis, Penyebab, & Cara Menghadapinya”. Diakses pada 6 November 2024 dari https://www.ocbc.id/id/article/2021/04/08/quarter-life-crisis