Smallest Font Largest Font

Metode Rukyat Hilal Dalam Menentukan 1 Syawal

Mengenal Hilal

Hilal merupakan bulan sabit yang terlihat setelah matahari terbenam pada akhir bulan Hijriah (kalender Islam). Penentuan awal bulan Hijriah sendiri berdasarkan pada pengamatan hilal yang menjadi tanda awal bulan baru.

Menjadi Penentu Ramadhan dan Idul Fitri

            Sebagaimana fungsinya, hilal menjadi alat penentu perpindahan bulan dalam kalender Hijriah. Seperti dilansir dari web Kemenag RI, penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri juga berdasarkan pada pengamatan hilal yang dilakukan pada hari ke-29 bulan Ramadhan. Kegiatan pengamatan dan observasi ini disebut rukyat hilal. Jika hilal belum terlihat pada hari ke-29 bulan Ramadhan, maka Ramadhan masih berlangsung selama satu hari lagi dan 1 Syawal ditentukan pada hari berikutnya saat pengamatan hilal dilakukan kembali.

            Kegiatan rukyat hilal sendiri melibatkan beberapa lembaga resmi negara, seperti Kemenag RI dan BMKG. Persiapan rukyat hilal dilakukan oleh tim hisab rukyat. Rukyat hilal biasa dimulai jam 5 sore dengan mempersiapkan peralatan pemantau, seperti teleskop. Rukyat hilal juga mengundang beberapa jajaran ormas terkait dan tim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Nantinya hasil dari rukyat hilal akan dilaporkan kepada Menteri Agama RI sebagai salah satu bahan data untuk hasil rukyatul hilal secara nasional, yang akan disampaikan melalui sidang isbat.

Sidang Isbat

            Sidang isbat adalah sidang yang dilakukan untuk menetapkan awal bulan dalam kalender Hijriah. Sidang isbat sendiri biasa dilakukan untuk menetapkan awal bulan untuk hari besar umat Muslim, diantaranya:

  • Hilal awal bulan Ramadhan (penentu awal puasa)
  • Hilal awal bulan Syawal (penentu hari raya Idul Fitri)
  • Hilal awal bulan Dzulhijjah (penentu hari raya Idul Adha)

Pelaksanaan sidang isbat dilakukan oleh Kemenag RI beserta pihak-pihak terkait. Dalam pelaksanaannya, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :

  1. Pemaparan posisi hilal
  2. Pelaksanaan sidang isbat
  3. Telekonferensi pers (pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telepon atau koneksi jaringan) hasil sidang isbat.

Untuk sidang isbat penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah, pemerintah melalui Kemenag RI akan menggelar sidang isbat pada Kamis (20/4/2023) atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 Hijriah.

            Metode rukyat hilal merupakan cara yang digunakan oleh NU (Nahdlatul Ulama) dalam menentukan 1 Syawal. Berbeda dengan Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab dalam menentukan hilal atau jatuhnya 1 Syawal.

Teks: Abi Rama Wicaksono

Editor: Eric Wirayudha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts