Smallest Font Largest Font

KAYA GEMA 5.0: Eksplorasi Kreativitas Mahasiswa Penerbitan dalam Siklus Samsara

Kaya Gema (Karya Raya, Negeri Maya) kembali hadir sebagai acara tahunan yang digagas oleh mahasiswa Program Studi Penerbitan PoliMedia. Acara Kaya Gema 5.0 berlangsung pada 28–29 November 2024 di Gedung E, Hall PoliMedia. Membawa tema “Samsara,” yang berasal dari bahasa Sanskerta dengan arti “mengembara” atau “berputar dalam siklus.” Tema ini dipilih untuk merepresentasikan perjalanan hidup manusia, dari kelahiran hingga kematian, yang penuh dengan perubahan dan pembelajaran. Filosofi Samsara mencerminkan kreativitas mahasiswa penerbitan dalam menggali ide-ide yang berakar pada perjalanan manusia.

            Dengan rangkaian kegiatan yang bervariasi dan inspiratif, acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan karya mereka sekaligus berbagi pengalaman dengan berbagai pihak dari dunia industri kreatif. Menurut Ketua Pelaksana Kaya Gema 5.0, Muhammad Rifki Trisaldi, acara ini memiliki sejumlah elemen menarik yang diharapkan mampu memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta. Salah satu agenda utama adalah talkshow yang menghadirkan penulis ternama seperti Lilpudu dan Lan Liu dari Penerbit Tekad, serta tiga penulis dari Penerbit Loveable. Alumni Program Studi Penerbitan juga turut hadir untuk berbagi pengalaman mereka dalam dunia kerja. Selain itu, acara ini menghadirkan pameran karya mahasiswa, mulai dari buku, desain, hingga media kreatif lainnya.

Tidak hanya itu, hiburan musik dan tari modern turut memeriahkan suasana, sementara sesi diskusi bersama praktisi penerbitan seperti Editor Nasional, Bambang Trim dan Penerbit Rene Turos memberikan wawasan yang mendalam tentang dunia penerbitan.

Kaya Gema 5.0 bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga menjadi ruang eksplorasi bagi Mahasiswa Prodi Penerbitan. Rifki menyampaikan bahwa terdapat tiga tujuan utama dalam acara ini yaitu, menampilkan karya mahasiswa dan alumni sebagai bentuk apresiasi, memperkenalkan Prodi Penerbitan kepada masyarakat luas, serta membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak terkait di dunia penerbitan dan kreatif.

“Kami berharap audiens dapat memetik pelajaran dari filosofi Samsara yang diusung dalam acara ini. Dengan berbagi ilmu dan refleksi tentang siklus kehidupan, kami ingin menciptakan pengalaman yang bermakna,” ujar Rifki.

KAYA GEMA (Kaya Raya Negeri Maya) Vol. 5.0 sukses digelar oleh Program Studi Penerbitan pada 28-29 November 2024 di Hall Gedung E, Polimedia Jakarta.


Dengan tema “Samsara”, acara ini menyajikan talkshow bersama penulis buku terkenal, bazaar buku, dan pameran karya mahasiswa Penerbitan. KAYA GEMA Vol. 5.0 menjadi wadah inspirasi dan apresiasi bagi dunia literasi.

Salah satu pengunjung, Intan Alya, menyampaikan kesannya terhadap acara ini. “Acaranya keren banget! Banyak pesan yang bisa diambil, seperti melalui puisi dan elemen-elemen dalam posternya. Semua terasa begitu menginspirasi,” katanya.

Sebagai ketua pelaksana, Rifki mengungkapkan motivasi di balik penyelenggaraan Kaya Gema 5.0.

“Motivasi terbesar saya adalah keresahan. Mahasiswa penerbitan memiliki karya-karya hebat, tetapi sering kali bingung di mana bisa menyalurkannya. Dengan Kaya Gema, saya ingin menciptakan wadah bagi karya-karya tersebut agar bisa diapresiasi dan dikenal luas,” jelasnya.

Melalui filosofi mendalam dan berbagai kegiatan inspiratif, Kaya Gema 5.0 diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mahasiswa dan alumni, tetapi juga masyarakat luas. Kaya Gema 5.0 menjadi bukti nyata bahwa kreativitas mahasiswa penerbitan tidak hanya berputar di ruang kelas, tetapi juga mampu menembus batas dunia nyata.

Teks : Revalina Ramadhania Permana

Editor : Alma’arief Assajjad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts