Majalahketik.com (22/11/2023) – PFF atau PoliMedia Fashion Festival merupakan acara tahunan dan acara unggulan dari mahasiswa Program Studi Desain Mode sejak tahun 2018 untuk pagelaran busana karya mahasiswa desain mode semasa menitik karir di PoliMedia. Kegiatan PFF ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 17 hingga 19 November 2023 di Aeon Mall Tanjung Barat. PFF 2023 mengangkat tema ‘Baiduri’ yang berasal dari bahasa sansekerta dan memiliki arti Permata Indonesia. Makna dari Baiduri sendiri adalah untuk mengenalkan apa itu permata-permata atau kekayaan budaya Indonesia yang mungkin belum terpublikasikan oleh masyarakat itu sendiri. Tujuan diadakannya PFF 2023 adalah untuk mengenalkan bahwa mahasiswa Prodi Desain Mode adalah calon-calon desainer muda yang memiliki bakat untuk terjun pada industri kreatif tanah air. Rangkaian acara PFF ini meliputi workshop, talk show, exhibition, dan fashion show.
“Kami sudah melakukan survei, dan kami melihat antusias dari para pengunjung. Kemudian kami melihat antusias di luar prodi Desain Mode, itupun seperti dari temen-temen desainer atau prodi-prodi lain yang ada di PoliMedia. Makanya, kami melaksanakan kegiatan ini di luar kampus supaya menjangkau semuanya dan dapat menyaksikan, serta melihat apa itu PoliMedia Fashion Festival,”
ucap Siska Triana selaku Ketua Pelaksana PFF 2023.
Proses persiapan acara ini dimulai pada bulan Februari. Mulai dari merekrut panitia di luar prodi Desain Mode, sampai menyusun rangkaian acara dan menghubungi desainer-desainer untuk melakukan kolaborasi.
Puncak acara pada PFF 2023 ini merupakan kegiatan fashion show. Fashion show ini juga memiliki lima tema baiduri yang dipecah berbeda-beda, lho, Sobat Ketik! Seperti rumah adat, senjata, alat musik, flora dan fauna, serta makanan tradisional. Tak hanya itu, PFF 2023 juga menampilkan koleksi, yaitu busana nasional seperti kebaya dan juga tailoring ataupun jas.
Teks: Jasmine Al Ramadhani
Editor: Anis Salamah