JAKARTA, majalahketik.com – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) PoliMedia menggelar acara Psychology Fest 2024 dengan tema “Interprenting the 3 Central Challenges of College Life.” Acara ini terdiri dari berbagai rangkaian yang diselenggarakan sejak 27 Mei sampai dengan 20 Juni 2024. Berkolaborasi dengan Konselor Sebaya PoliMedia, acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan adanya tiga dosa besar dalam dunia pendidikan, yaitu kekerasa seksual, perundungan (bullying), dan intoleransi.
BACA JUGA : https://majalahketik.com/duniakampus/polimedia-sambut-ratusan-camaba-snbt/
“Tema Interprenting the 3 Central Challenges of College Life diambil karena masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui adanya tiga dosa besar dalam dunia pendidikan ini.” Ujar Malik Haqqi Rabbani Johansyah, selaku ketua pelaksana Psychology Fest 2024.
Diawali dengan adanya perlombaan dengan berbagai kategori, mulai dari lomba poster, artikel, konten kreatif, dan fotografi, rangkaian acara Psychology Fest 2024 ini berakhir pada puncak acara yang diadakan di Hall Gedung E, PoliMedia Jakarta. Perlombaan Psychology Fest 2024 ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh 856 peserta dari seluruh Indonesia.
Puncak acara Psychology Fest 2024 ini turut dihadiri oleh Naomi Joesoef selaku Head of HR dari Atma dan Septi Herliana Dwi Waluyanti selaku anggota dari Tim Pencegahan Kekerasan Seksual Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek RI yang diundang sebagai narasumber dalam talkshow yang membahas tiga dosa besar dalam lingkup dunia pendidikan. Tidak hanya berisikan talkshow, pada puncak acara ini juga terdapat pameran karya terbaik dari peserta lomba, ruang simulasi korban kekerasan seksual, dan pemberian hadiah juga penghargaan kepada para pemenang lomba.
Salah satu pengunjung yaitu Aisyah Sabrina yang merupakan mahasiswa prodi Penyiaran 2023 di PoliMedia menyampaikan kesan dan pesannya, “Keren banget karena ini mengangkat tema kekerasan seksual di dunia pendidikan, semoga tahun depan bisa diadain lagi.” Ujar Aisyah. Ia juga mengaku mendapatkan pengetahuan baru dari talkshow yang disampaikan.
Alfia Nur Fadilah yang merupakan pemenang lomba konten kreatif harapan 3 dari prodi penerbitan semester 2 juga mengatakan adanya Psychology Fest 2024 ini memberikan dampak yang positif, karena masyarakat menjadi tahu apa yang harus dilakukan bila menjadi korban ataupun menjadi saksi tindak kekerasan seksual. Selain itu Alfia juga mengaku mendapat inspirasi untuk karyanya melalui diskusi tim dan juga tiktok.
Terlaksananya acara Psychology Fest 2024 ini tidak lepas dari persiapan dan kerjasama dari setiap panitianya. Persiapan yang dilakukan cukup singkat hanya memakan waktu kurang lebih 2 sampai 3 bulan. “Acara Psychology Fest ini diharapkan mampu membuat semua mahasiswa dan pelajar di seluruh Indonesia untuk menjaga diri dan menjaga lingkungan agar terhindar dari tiga dosa besar dunia pendidikan, agar diri kita sendiri juga tidak menjadi pelaku karena dampaknya juga ke orang banyak bukan hanya ke diri sendiri.” Harap Malik.
Teks : Syafaa Ainun Laita Lesmana
Editor : Jasmine Al Ramadhani
What is the main objective of the Psychology Fest event organized by Satgas PPKS Polimedia?
Regard Telkom University