Smallest Font Largest Font

Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Mendaur Ulang Sampah Melalui “KESAL”

Pada 25 Juni 2023, HIMA (Himpunan Mahasiswa) Program Studi Penerbitan kembali mengadakan kegiatan KESAL (Kegiatan Sadar Lingkungan) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Penerbitan. Kegiatan ini dilakukan di kolong jembatan GDC Depok, tepatnya di kali Ciliwung Depok pada pukul 09.00-14.30 WIB.

KESAL merupakan kegiatan rutin tahunan dari divisi Sosial dan Lingkungan. Tahun ini merupakan ke-4 kalinya kegiatan KESAL dilaksanakan. Lokasi pada setiap tahunya pun sama, yaitu di kali ciliwung Depok, karena pihak panitia KESAL sudah bekerja sama secara rutin dengan Komunitas Ciliwung Depok. Komunitas tersebut lah yang telah memberikan edukasi tentang pemahaman kesadaran lingkungan.

Kesadaran lingkungan merupakan sebuah gerakan yang peduli pada perubahan positif pada lingkungan di sekitar. Dengan adanya KESAL (Kegiatan Sadar Lingkungan), kegiatan ini dapat mewujudkan tujuan dari kesadaran lingkungan, yaitu membantu mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang sampah-sampah organik dan anorganik menjadi barang yang bermanfaat. Tak hanya barang, namun bisa juga diolah menjadi sebuah peptisida.

Kegiatan KESAL dimulai dari melakukan aktivitas susur sungai untuk mengambil sampah-sampah organik. Dari hasil sampah organik tersebut dapat diubah menjadi kompos dengan peralatan yang sederhana. Kegiatan KESAL ini pun bekerjasama dengan Komunitas Ciliwung Depok yang membantu proses mendaur ulang sampah. Komunitas tersebut juga turut membantu memberikan penjelasan atas aktivitas yang sedang dilakukan.

Dalam kegiatan KESAL, mendaur ulang sampah menggunakan 3 konsep, yaitu komposter, upcycling, dan eco enzyme. Komposter merupakan teknik mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos, sampah-sampah organik tersebut berupa daun-daun yang ada di pinggir sungai. Kemudian upcycling, yaitu proses mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat, seperti botol plastik diubah menjadi sebuah pot bunga atau tanaman. Kemudian, yang terakhir adalah eco enzyme,yaitu proses pembuatan peptisida menggunakan sampah buah dan sayuran.

Divisi Sosial dan Lingkungan mengadakan kegiatan KESAL untuk menjadi wadah bagi mahasiswa, terutama kepada pengembangan diri mahasiswa Prodi Penerbitan untuk dapat belajar tentang mengolah sampah atau mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna, sehingga mahasiswa dapat memiliki kesadaran terhadap lingkungan di sekitar. M. Nur Haikal selaku Ketua Pelaksana menyampaikan harapannya kepada KETIK untuk mahasiswa,

“Harapan gua dari teman-teman yang mengikuti kegiatan ini, semoga bisa menyerap ilmu yang udah didapatkan dan gua harap, mereka bisa merealisasikan dan mengedukasi ke masyarakat luas,”

ungkapnya.

Teks: Tsabita Aulia Rahma

Editor: Anis Salamah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts