Majalahketik.com (30/04/2022) – Ramadhan Runaway 2022 merupakan acara yang diselenggarakan oleh APPMI DKI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia DKI) pada 13 April – 8 Mei 2022 di Main Stage Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Pada Jumat (29/4/22), acara ini menghadirkan workshop dari InterStudi, sesi berbagi bersama KJB (Komunitas Jurnalis Berhijab), talk show (gelar wicara), serta fashion show busana modest yang dapat menjadi referensi busana untuk Hari Raya. Selain itu, juga terdapat pameran busana bertemakan Hari Raya dari berbagai desainer. Pengunjung dapat membeli ragam busana modest yang ditawarkan.
Acara pertama, yaitu workshop yang dipandu oleh InterStudi tersebut melibatkan pengunjung acara ini. Mereka membuat karya desain mode dengan berbagai teknik, salah satunya adalah teknik stampel.
Selain itu, terdapat sesi berbagi bersama dengan KJB yang membahas tentang Keterampilan Public Speaking untuk Praktisi Modest Fashion. Narasumbernya adalah Trifty Qurrota Aini (member KJB, public speaker, dan akademisi), Nikmatus Sholikah (member KJB, jurnalis, dan public speaking expert), serta Marini Sayuti (member KJB, eks-produser Metro TV dan Katadata) sebagai host.
“Semua sudah diatur dengan apik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita bisa di sini, belajar bareng-bareng terkait public speaking, agar ilmunya tidak menguap, tapi bisa diaplikasikan. Kalau ilmu saja enggak kita aplikasikan, selamanya kita enggak akan bisa memahami, mengetahui, dan mengekspor di bidang kita,” pesan Marini untuk pengunjung ketika menutup acara sesi berbagi tersebut.
Baca Juga: https://majalahketik.com/perhotelan-berbagi-takjil-agenda-baru-hima-perhotelan/
Sesi talk show (gelar wicara) juga tak kalah seru, menghadirkan Elsa Laura (creative director Sritex) yang dipandu oleh Salvira Afifah Rochman (mahasiswi Desain Mode PoliMedia). Topik yang dibicarakan pada talk show ini terkait dengan produk inovasi terbaru Toko Sritex, seperti sarung tangan anti nyamuk dan mukena yang memiliki teknologi airycool sehingga dapat digunakan dengan nyaman.
Acara ini juga menampilkan fashion show dari beberapa instansi, yaitu InterStudi, Asride Iswi, Institut Kesenian Jakarta, dan Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta yang masing-masing menampilkan 5 look womenswear. Fashion show ini juga sangat meriah karena antusiasme para pengunjung.
Program Studi Desain Mode PoliMedia menyiapkan 5 mahasiswa dari semester 4 untuk mendesain sekaligus memproduksi busana yang akhirnya menghasilkan 5 look womenswear. Tim PoliMedia bekerja sama dengan industri pertekstilan, yaitu Sritex, untuk mendukung tim mereka dalam mempresentasikan busana. Mahasiswa yang terlibat dalam tim PoliMedia ini adalah Almunadya Putri Aulia selaku Ketua Pelaksana dari PoliMedia, Agisna Fitriana selaku Wakil Ketua Pelaksana; serta tim produksi, yaitu Mouly Salsania Oktawidia, Jasmine, Liasna Elshaday Theresa, Anita Lasmaria Silalahi, dan Nabela Aldin Khadijah.
Tim PoliMedia mengasilkan koleksi modest fashion yang bertemakan Hari Raya dengan konsep kecantikan. “Kecantikan itu, kan, luas artinya, ya. Jadi, dia bisa unik, bisa juga cerah, bisa juga semangat, lah, istilahnya. Jadi, kita pilih warna-warna yang colorful, sepantar sama usia kita juga. Jadi, kita milihnya yang pas sama umur kita sekarang, gitu,” jelas Almunadya.
Setelah merancang dan memproduksi hampir satu setengah bulan, tim PoliMedia berhasil menghasilkan karya terbaik untuk ditampilkan pada acara ini. Menurut Almunadya dan Agisna, terdapat beberapa kendala selama proses produksi, seperti pada penyesuaian bahan-bahan yang akan digunakan, dan miskomunikasi dengan industi tekstil dan penyelenggara. Namun, tim PoliMedia menyiasati kendala-kendala tersebut dengan baik hingga karya mereka berhasil ditampilkan pada acara ini.
Acara ini memberikan begitu banyak manfaat hingga pengalaman tersendiri bagi pengunjung dan tim produksi, terutama PoliMedia. Terlihat banyak pengunjung yang berasal dari PoliMedia. Mereka menyemangati hingga mengikuti acara sampai selesai. Almunadya menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur atas keberhasilan tim Desain Mode PoliMedia dalam memproduksi karya fesyen, serta berterima kasih atas kehadiran teman-teman mahasiswa PoliMedia yang turut menyemangati tim Desain Mode PoliMedia.
“Jangan takut-takut untuk mengikuti event-event kayak gini. Pertama, akan menambah pengalaman. Kedua, belajar berani untuk tambah dewasa. Ruang kerja juga akan lebih luas lagi,” tutup Almunadya.
Reporter: Berkat Mangasitua Munthe
Teks: Anis Salamah
Editor: Hania Latifa
Dokumentasi: Nurmaya Dwi & Berkat Mangasitua Munthe