Majalahketik.com (16/10/2022) – Terletak di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, dengan area seluas 7,3 hektare, Tebet Eco Park hadir sebagai alternatif ruang terbuka yang ditetapkan menjadi kawasan rendah emisi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mengusung konsep Connecting with Nature, Tebet Eco Park mampu menghubungkan masyarakat dengan lingkungan melalui harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi, dan rekreasi. Tak hanya sekadar taman yang hijau, Tebet Eco Park juga menyediakan ragam fasilitas serta ruang untuk rekreasi dan berinteraksi.
Baca Juga : Mall Rongsok: Pusat Jual Beli Barang Bekas dan Berburu Barang Antik di Depok
Wajah Baru Tebet Eco Park
Sebelum berubah nama menjadi Tebet Eco Park, tempat ini terdiri dari dua kawasan taman yang letaknya berseberangan dan dipisahkan oleh Jalan Tebet Raya, yaitu Taman Tebet dan Taman Honda. Kemudian, setelah direvitalisasi, terdapatlah jembatan penghubung yang dinamakan “Infinity Link Bridge”.
Jembatan setinggi 6 meter tersebut membentang di atas Jalan Tebet Raya sehingga dapat menghubungkan dua kawasan taman yang sebelumnya terpisah. Jembatan ini menjadi tempat favorit para pengunjung karena bentuknya serupa dengan simbol infinity, yang memiliki arti tidak terbatas.
Inspirasi desain dan warna dari Infinity Link Bridge berasal dari kecantikan warna batang Pohon Leda (Eucalyptus Deglupta) yang juga turut menjadi tanaman ikonik di Tebet Eco Park. Tak hanya Pohon Leda, taman ini juga memiliki beragam vegetasi dan tanaman yang tersebar di dalamnya.
Dua kawasan yang dihubungkan dengan Infinity Link Bridge tersebut dinamakan Zona Utara dan Zona Selatan. Di Zona Utara, terdapat Plaza, Thematic Garden, dan Community Lawn. Sedangkan di Zona Selatan, terdapat Wetland Boardwalk, Children Playground, Community Garden, dan Forest Buffer.
Selain itu, ada instalasi seni berbentuk binatang yang menjadi daya tarik pengunjung, serta Pet Park untuk yang membawa binatang peliharaan. Apabila kesulitan untuk menghafal berbagai kawasan tersebut, telah tersedia peta yang akan membantu pengunjung untuk menelusuri arah di Tebet Eco Park.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan di Tebet Eco Park, seperti piknik, jogging, bermain panjat tebing di area bermain anak, dan outdoor fitness. Tebet Eco Park dapat dikunjungi secara gratis dengan cara mendaftar melalui aplikasi JAKI. Pendaftaran tersebut juga demi mencegah adanya penumpukan pengunjung.
Pemerintah DKI Jakarta telah menetapkan kapasitas sampai 4 ribu pengunjung dari Hari Senin sampai Jumat, serta 5 ribu pengunjung di Hari Sabtu dan Minggu. Selain itu, terdapat pembagian waktu berkunjung yang terdiri dari dua sesi. Sesi pertama pada pukul 07.00 – 11.00 dan sesi kedua pada pukul 13.00 – 17.00.
Keamanan di Tebet Eco Park diperkuat dengan adanya CCTV di berbagai kawasan. Terdapat pula speaker taman yang memberikan tema musik tertentu, serta bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengunjung ketika ada kondisi yang membahayakan.
Meski menjadi taman yang serbaguna, pengunjung tetap harus mematuhi peraturan-peraturan yang ada, termasuk menjaga kebersihan dan merawat sarana dan prasarana yang sudah disediakan.
Menurut pemantauan dari Redaksi Majalah Ketik di lapangan, pengunjung sudah menaati aturan-aturan yang ada, seperti pengunjung dewasa yang tidak bermain di area bermain anak, dan tidak mengendarai sepeda di area Tebet Eco Park. Di beberapa sudut taman juga terdapat satpam-satpam yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Tebet Eco Park.
Rute Menuju Tebet Eco Park
Terletak di jalan Tebet Barat Raya, terdapat beberapa rute melalui berbagai transportasi umum yang sudah disediakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pengunjung bisa mengikuti rute JAK 18 rute Stasiun Kalibata Kuningan Madya, JAK 43 rute Tongtek – Cililitan.
Sementara untuk KRL, pengunjung dapat mengikuti rute KRL Commuterline arah Bogor/Depok turun di stasiun Tebet, dan rute KRL Commuterline arah Jakarta Kota turun di stasiun Tebet.
Selain itu, terdapat rute yang bisa diikuti apabila menggunakan Transjakarta, yaitu Transjakarta koridor 7D, 9, 91, 9C, dan 13F yang berhenti di Halte Tebet BUMD, dan Transjakarta koridor 5B, 6C, 6D, 6E, yang berhenti di Stasiun Tebet.
Terdapat juga bus stop baru yang berhenti di dekat Tebet Eco Park. Tersedia lokasi parkir di sekitar Tebet Eco Park apabila pengunjung menggunakan kendaraan pribadi.
Testimoni Pengunjung
Menurut Fitri, selain menjadi tempat olahraga dan rekreasi, Tebet Eco Park juga cocok menjadi tempat healing atau tempat yang dapat menjernihkan pikiran. Mengacu pada tagline Tebet Eco Park, yaitu “Taman Punya Kita Semua”, maka tak heran jika Tebet Eco Park menjadi taman favorit bagi masyarakat.
Reporter: Anis Salamah
Editor: Hania Latifa
Foto: Safa Aulia Rachmat