Mall Rongsok yang berlokasi di Jalan Bungur Raya, Beji, Depok, merupakan pusat jual beli barang rongsok yang cukup eksis hingga ke mancanegara. Mall Rongsok menjualbelikan berbagai jenis barang bekas rumah tangga, seperti alat elektronik, perabotan rumah tangga, mebel, dan aksesoris rumah tangga.
“Mall Rongsok”, mungkin Sobat Ketik membayangkan sebuah bangunan seperti pusat perbelanjaan pada umumnya. Namun, jika Sobat Ketik melihat sendiri lokasi Mall Rongsok ini, Sobat Ketik akan paham alasan mal ini disebut “Mall Rongsok”.
Baca Juga : Festival Flona 2022: Penyegaran Mata di Tengah Kota Metropolitan
Mal ini berdiri sejak 1993, kemudian baru diberi nama “Mall Rongsok” pada tahun 2010. Dengan tembok triplek, seng, pintu dari tralis, hingga rak-rak kayu yang berisi tumpukan barang rongsokan, mal ini terlihat tampak sederhana. Namun, begitu masuk ke dalam mal ini, Sobat Ketik akan langsung menemukan surga barang rongsok di sana.
Bangunan seluas 800 meter persegi ini terdiri dari 3 lantai. Tiap lantainya dipenuhi dengan berbagai barang bekas, mulai dari perabot, elektronik, hingga mebel. Di langit-langit tiap lantai mal juga tergantung barang bekas yang memiliki ukuran kecil. Rencananya, akan dibangun lantai empat yang akan diisi oleh berbagai tanaman.
Kalau Sobat Ketik mengira Mall Rongsok ini hanya melakukan aktivitas jual beli dengan nilai harga yang rendah karena yang dijual adalah “barang rongsok”, ternyata tidak, lho, Sobat Ketik! Mall Rongsok ini juga menyimpan berbagai koleksi barang antik yang bernilai jutaan rupiah!
Barang antik mulai dari piringan hitam, mesin tik jadul, radio jadul, hingga ban Range Rover seharga Rp13 juta merupakan salah satu dari berbagai macam barang dengan nilai jual tertinggi di Mall Rongsok.
“Harga jualnya tinggi karena harga mobilnya saja sudah Rp2 miliar,”
ungkap Nurcholis Agi.
Nurcholis Agi yang akrab dipanggil Agi merupakan alasan berdirinya bangunan yang telah menghidupi banyak kepala keluarga ini. Walau terlahir dalam keluarga yang kurang mampu, matanya mampu melihat peluang yang membuat ia seperti sekarang ini.
Saat awal-awal kariernya, ia pernah membeli barang bekas seharga Rp200 ribu dan melakukan servis pada barang tersebut. Kemudian, ia jual kembali dengan harga Rp6 juta di surat kabar.
Nurcholis Agi menganggap caranya tersebut adalah “Beli tai jual emas”.
Mulai dari mengelas hingga menyetir, setiap karyawan yang Nurcholis Agi pekerjakan sebelumnya pasti telah melakukan pelatihan dengannya secara langsung. Nurcholis Agi melakukan hal tersebut agar karyawannya menjadi ahli dalam bidang yang sedang ditekuni. Lalu, jika suatu saat karyawannya ingin berwirausaha sendiri, ia sudah memiliki bekal dari dirinya. Selain usaha Mall Rongsok, Nurcholis Agi juga memiliki usaha lain bernama Wisata Rongsok yang fokusnya dalam bidang kuliner.
Mall Rongsok buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Bagi Sobat Ketik yang ingin jual beli barang bekas atau berburu barang antik, Mall Rongsok adalah tempat yang tepat untuk Sobat Ketik kunjungi.
Reporter: Muhammad Rifqi Trisaldi
Teks: Abi Rama Wicaksono & Bella Nurmaya
Editor: Hania Latifa
Foto : Ilyasa Maula Akbar
Foto Editor: Nadhif Aji Prastian