Pasar Kue Subuh merupakan salah satu pasar terbesar yang menjajakan berbagai macam jenis kue di Jakarta, tepatnya berlokasi di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Bagi yang ingin membeli jajan aneka kue enak dan murah, kamu bisa datang ke Pasar Kue Subuh Senen dari pukul 18.00 hingga 06.00.
Baca Juga : Pondok Pengayom Satwa, Rumah Singgah hingga Peristirahatan Terakhir Hewan Peliharaan
Mengenal Pasar Kue Subuh Senen
Pasar Kue Subuh Senen telah beroperasi selama puluhan tahun, yaitu sejak tahun 1980-an dan menjadi legendaris yang sudah dikenal sejak lama. Ratusan pedagang menjajakan berbagai macam jenis kue, seperti kue tradisional, kue kering, kue modern, dan sebagainya. Tak hanya terkenal enak, kue yang dijual di Pasar ini juga murah, karena dijual dari harga Rp. 1000.
Berdasarkan hasil wawancara dari salah satu pembeli, orang-orang banyak yang berkunjung ke Pasar Kue Subuh karena tersedia banyak sekali kue-kue dengan harga yang murah. “Kalau aku biasanya sukanya kue bolu, kalau engga pai, sama mochi,” ujar Renika, salah satu pembeli yang berasal dari Pademangan.
Relokasi Pasar Kue Subuh
Saat ini Pasar Kue Subuh sedang dipindahkan untuk sementara, karena sedang adanya penataan kawasan. Pasar Kue Subuh ini sebelumnya terletak di blok 5, sedangkan sekarang berada di blok 1 dan 2.
Perbedaan lokasi Pasar Kue Subuh yang dulu dengan yang sekarang sangat terasa, baik dari penjual dan juga pembeli.
“Lokasi yang dulu lebih leluasa, serta parkiran lebih mudah terjangkau, sedangkan di tempat yang sekarang ini lebih sempit.”
Hiraki Al Muteb, salah satu pedagang di Pasar Kue Subuh menuturkan,
Suasana Pasar Kue Subuh pada bulan Ramadhan saat ini juga sangat terasa berbeda. Biasanya orang-orang berkunjung ke Pasar ini di waktu subuh hingga sore hari, kini pembeli baru mulai berdatangan sebelum berbuka puasa dan tarawih,
“Pengunjung berkurang, ya karena orang pasti pada fokus tarawih. Ya, jarang orang main lah, nggak kaya hari-hari biasanya,”
tambah Hiraki.
Pada bulan Ramadhan ini juga membuat Pasar Kue Subuh buka lebih awal. Para pedagang yang biasa menyiapkan dagangannya pada malam hari, kini pada sore hari pedagang sudah mulai menyiapkan dagangannya.
“Ini kan sebenernya awalnya bukanya subuh, menjelang subuhlah jam 2 baru buka. Tapi makin maju kesini makin banyak yang dateng sore, jadi maghrib malah udah pada dateng sekarang,”
ujar Hiraki.
Hiraki berharap, agar lokasi Pasar Kue Subuh ini tidak berpindah-pindah lagi,
“Lebih ke tempat ya, ini kan juga penampungan. Sebentar lagi kan mau pindah, semoga pas nanti kita pindah, udah jangan dipindah-pindah lagi gitu. Kasihan pelanggan, jadi bingung misalnya mau nyari-nyari,”
tambah Hiraki.
Jadi dapat simpulkan, bahwa penutupan Pasar Kue Subuh ini sifatnya hanya sementara. Melansir langsung dari Kompas.tv, “Program revitalisasi kawasan Senen, mencakup area disekitar Tugu Tani, Kwitang hingga Pasar Senen. Mulai dari pusat belanja (Shopping Mall), Trade Center, Apartemen, Kondominium Hotel, Plaza terbuka, Ruang terbuka hijau, dan pusat kuliner Nusantara, akan dikembangkan di Kawasan ini.”
Teks: Alma’arief Assajjad Syamsoeddin
Editor: Meylia Putri Irawati