JAKARTA, majalahketik.com- Hujan deras yang melanda wilayah Jabodetabek sejak Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/3/2025) pagi hari mengakibatkan banjir dan melumpuhkan di sejumlah rumah warga yang ikut terendam di wilayah Jabodetabek. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kebutuhan untuk pengungsi banjir di Jakarta terpenuhi. Saat ini sudah lebih dari seribu orang yang mengungsi.
M Yohan selaku Kepdusdatin BPDB mengatakan, bahwa saat ini total jumlah pengungsi sebanyak 1.229 jiwa disejumlah pengungsian yang telah disiapkan.
Selain jakarta, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bekasi, Priadi Santoso menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab terjadinya banjir yang diperparah dengan kondisi serupa di wilayah hulu Kali bekasi, khususnya Bogor. sehingga membuat debit air sungai tinggi dan meluap, Ia menyebutkan setidaknya terdapat 20 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan kota Bekasi dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga tiga meter, menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi.
Namun, meskipun dilanda banjir warga Muslim tetap semangat menjalankan ibadah puasa. dalam unggahan akun Tiktok @mardiyanah80, terlihat suasana sahur di tengah genangan air, di mana makanan yang diletakkan di atas teras ikut tergenang. lalu, dalam unggahan di laman Tiktok @ayokarawang, sekelompok warga Desa Karangligar terlihat pergi ke masjid untuk menunaikan salat tarawih menggunakan perahu karet, menunjukkan antusiasme mereka dalam menjalankan ibadah meski dalam kondisi yang sulit.
Menanggapi kondisi banjir yang semakin meluas, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) Mohammad Syafii menegaskan, Basarnas ikut membantu evakuasi korban banjir di sembilan titik daerah Jakarta, Bogor, dan Bandung pada Selasa, 4 Maret 2025. Bantuan itu berdasarkan permintaan dari call center.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan berbagai unsur, termasuk personel dan pesawat tanpa awak, untuk mendukung proses evakuasi. Namun, ia belum dapat memastikan apakah akan ada penambahan personel.
“Kami bekerja sesuai dengan kemampuan yang ada,”
ujar Mohammad Syafii.
Sementara itu, Kementerian Sosial RI telah menyalurkan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak banjir di Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Bekasi. Distribusi bantuan mulai dilakukan sejak Senin, 3 Maret 2025..
“Kami telah menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah terdampak banjir di Jabodetabek, khususnya Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Bekasi. Selain itu, kami juga mendirikan dapur umum,”
ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf dikutip dari keterangan resmi Kemensos.
Hingga saat ini, upaya evakuasi dan penyaluran bantuan masih terus dilakukan, sehingga warga yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka dengan aman dan menjalani aktivitas dengan normal.
Teks: Dela Destria Putri
Editor: Okky Tri Nugroho
Referensi:
Sumber (artikel) Hendrik Yaputra. (2025). “Basarnas Terjunkan Personel Bantu Evakuasi Korban Banjir di 9 Titik Jakarta hingga Bandung”. Diakses pada 04 Maret 2025 darihttps://www.tempo.co/politik/basarnas-terjunkan-personel-bantu-evakuasi-korban-banjir-di-9-titik-jakarta-hingga-bandung-1215011
Sumber (artikel) Nila Chrisna Yulika. (2025). “Banjir Parah Landa Jabodetabek, Ribuan Warga Terdampak”. Diakses pada 04 Maret 2025 dari https://www.liputan6.com/news/read/5944248/banjir-parah-landa-jabodetabek-ribuan-warga-terdampak
Sumber (artikel) Tim News. (2025). “ Banjir Melanda Jabodetabek”. Diakses pada 04 Maret 2025 dari https://www.liputan6.com/news/read/5944505/banjir-melanda-jabodetabek
Sumber (artikel) Ilham Fadillah. (2025). “Lumpuh! 8 Kecamatan di Kota Bekasi Terendam Banjir“. Diakses pada 04 Maret 2025 dari https://www.halopedeka.com/update-news/57614684246/lumpuh-8-kecamatan-di-kota-bekasi-terendam-banjir
