Smallest Font Largest Font

Sebanyak 22 Delegasi AIESEC in Unpad Berpartisipasi dalam IYLC 2024

Surakarta, 24 November 2024 — Sebanyak 22 delegasi dari AIESEC in Unpad menghadiri acara Indonesia Youth Leadership Conference (IYLC) 2024 di Al-Azhar Azhima Hotel Resort and Convention, Gagaksipat, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. IYLC 2024 berlangsung selama empat hari mulai dari 20-23 November 2024, acara ini menjadi wadah interaksi antar anggota AIESEC dari seluruh Indonesia dan di isi dengan berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan skill dan kompetensi.

Delegasi AIESEC in Unpad pada IYLC 2024.

Credit: AISEC in Unpad

IYLC 2024 mengangkat tema The Rise of Pandawa 5, yaitu sebuah kisah dari kitab Mahabharata yang juga merupakan bagian dari budaya wayang Jawa. Pandawa 5 adalah lima orang saudara yang menghadapi berbagai tantangan untuk menjadi pemimpin yang membawa kedamaian dan dampak besar. Kisah ini menjadi inspirasi bagi para peserta IYLC untuk menjadi seorang pemimpin yang membawa dampak positif seperti Pandawa 5.

Nothe Yuranda, selaku Member Committee President AIESEC in Indonesia 24.25 menyatakan bahwa IYLC bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai AIESEC, menyampaikan perspektif baru, dan mengembangkan kepemimpinan anggota dengan keterampilan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Konferensi ini dirancang untuk memberikan fulfilling experience dengan bertemu anggota dari seluruh Indonesia. 

IYLC terdiri dari sejumlah sesi menarik untuk membentuk peserta menjadi value driven leaders. Salah satunya adalah World Largest Lesson (WWL), yaitu sebuah acara yang diinisiasi oleh Project Everyone sebagai hasil kerja sama dengan UNICEF dan UNESCO. WWL bertujuan untuk memperkenalkan 17 butir Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals kepada anak-anak, sehingga dapat berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik. WWL pada IYLC tahun ini diselenggarakan dengan mengajar murid SMA di Surakarta mengenai tujuan tersebut.

IYLC juga mengadakan sebuah simulasi pencalonan menjadi seorang Local dan Member Committee President. Melalui sesi MCP Fictitious, para peserta akan mengerti proses pergantian jabatan kepemimpinan di AIESEC dan menjadi lebih berani untuk mengambil peran pemimpin setelahnya. Tidak hanya itu, ada juga sesi bermain permainan khas Indonesia dan Gala Night untuk meningkatkan interaksi antar peserta.

Dewi Riskie bersama delegasi dari AIESEC in UNEJ.

Credit: AISEC in Unpad

Dewi Riskie Salsabilla, salah satu delegasi dari AIESEC in Unpad, mengungkapkan bahwa IYLC adalah sebuah self-discovery bagi dirinya.

“Sesi favorit aku adalah saat roleplaying menjadi oGV dan iCX yang mengirimkan dan membina para exchange participants. Ini adalah pengalaman yang mind-blowing, banyak dari kita yang belum tahu caranya karena bukan dari tim yang bersangkutan, but we still made it!” jelasnya. 

Dewi juga mengatakan bahwa proses pertukaran atau exchange melalui Global Volunteer merupakan tujuan utama AIESEC dalam memberikan cross-cultural experience bagi generasi muda. “AIESEC sekarang akan banyak mempersiapkan anggotanya untuk mempelajari lebih banyak mengenai proses pertukaran atau exchange. Karena melalui pertukaran, AIESEC percaya akan ada cultural connection di antara mereka, ” tambahnya. 

Teks : Jasmine Al Ramadhani

Editor : Tsabita Aulia Rahma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts