Nama Medpart
JAKARTA, majalahketik.com Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) membuka akses mahasiswa ke dunia internasional melalui gelaran 1st International Expo Polimedia 2025 yang diselenggarakan pada Kamis, 26 Juni 2025, bertempat di Hall Tower Polimedia. Acara ini merupakan pameran internasional pertama yang diadakan oleh kampus, mengusung tema “Expanding Global Horizons for Creative Talent.”
Kegiatan ini menghadirkan berbagai institusi pendidikan dan perusahaan dari dalam dan luar negeri. Selain itu, tersedia pula sesi walk-in interview bagi peserta yang membawa CV, serta berbagai format menarik seperti seminar, workshop, sesi informasi beasiswa, dan kesempatan konsultasi langsung dengan perwakilan institusi asing.
Acara dibuka secara resmi oleh jajaran pimpinan Polimedia, lalu dilanjutkan dengan seminar dari narasumber internasional, antara lain:
- Rachmat Arsyadi, dosen dan praktisi experience design yang berkarya di Vietnam,
- Jung Jae Ik dari Orient Matahari (Korea Selatan),
- Karl Keuroghlian dari Rochester Institute of Technology (Amerika Serikat).
Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika, menjelaskan bahwa acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mengejar karier atau studi internasional. Ia mendorong mahasiswa untuk membawa CV dan langsung berinteraksi dengan tenant-tenant global yang hadir.
“Kalau mahasiswa ingin lanjut magang atau studi ke luar negeri, di sini kami hadirkan lembaga-lembaga yang bisa bantu mereka,” jelas Tipri.
Tipri juga menambahkan bahwa Polimedia telah menjalin kerja sama dengan sepuluh negara, meski dalam expo ini baru tujuh negara yang bisa hadir secara langsung.
“Kita punya MoU dengan sepuluh negara, tapi yang bisa hadir dalam expo ini baru tujuh,” tambahnya.
Wakil Direktur Bidang Akademik, Handika Danny, menyatakan bahwa expo ini bertujuan memperluas kolaborasi global serta menambah pengalaman mahasiswa. Ia menyebut bahwa sebelumnya Polimedia juga telah menjalin program pertukaran pelajar dengan Korean University of Media Arts (KUMA), yang turut hadir dalam acara ini.
Kepala Pusat Karier Polimedia, Yuyun Hairunnisa, menegaskan bahwa expo ini membuka peluang besar untuk melanjutkan studi S2, program pertukaran pelajar, beasiswa penuh (fully funded), hingga peluang kerja di luar negeri.
“Kesempatan studi lanjut ke luar negeri sekarang sangat terbuka. Bahkan beasiswanya juga banyak yang fully funded,” tegas Yuyun.
Salah satunya adalah beasiswa ke Taiwan yang disediakan hingga 50 kuota mahasiswa, semuanya fully funded. Ia juga menyampaikan bahwa acara ini terbuka untuk umum dan pengunjung bisa langsung mendaftar di tempat tanpa syarat khusus.
“Teman-teman yang datang bisa langsung mendaftar dan cari tahu semua informasinya di tiap booth, mulai dari pendaftaran, pembiayaan, sampai syarat-syarat lainnya,” ujar Yuyun.
Acara ini juga mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. Salah satu mahasiswa, Viola Azzahra, mengaku hadir karena tertarik dengan berbagai kegiatan edukatif dalam expo ini.
“Acaranya sangat menarik. Saya datang untuk mencari kesempatan beasiswa dan pertukaran pelajar,” jelas Viola.
Viola juga berbagi pengalamannya mendapatkan berbagai merchandise dan dokumen panduan penerimaan dari Korean University of Media Arts.
“Acaranya seru banget. Saya mendapat banyak insight dari seminar dan workshop yang diadakan,” tutup Viola.
Mitra internasional yang hadir dalam expo ini antara lain:
- IDP Education
- Institut Français d’Indonésie (IFI)
- International Test Center (ITC)
- Central Queensland University – Australia
- Korean University of Media Arts (KUMA)
- INTACT Base – Taiwan
- Taiwan New South Center
- Indonesian International Education Foundation (IIEF)
- Dolanesia – Singapura
- Rochester Institute of Technology – USA
Ketua penyelenggara expo, Handika Dany Rahmayanti, berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan awal bagi mahasiswa Polimedia untuk mengembangkan kompetensinya secara global.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyemangati mahasiswa untuk terus berkarya dan bersaing di tingkat dunia,” tutupnya.
Reporter: Hanum Ayu Lestari
Redaktur: Sabda Maulana
