Smallest Font Largest Font

Bantu Korban Bencana NTT, BEM Polimedia Jakarta Galang Dana

Pasca banjir bandang yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur, BEM Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta dan sejumlah mahasiswa Polimedia Jakarta lainnya melakukan aksi sosial berupa penggalangan dana yang dilakukan di beberapa titik lokasi lampu merah Jakarta dan sekitarnya.

“Awalnya itu, kita ada 23 titik (lokasi penggalangangan dana), tetapi 23 titik itu diringkas menjadi 15 titik karena ada beberapa problem, salah satunya itu dari surat perizinan.” Jelas Amelia Citra, selaku Wakil Ketua Pelaksana.

Adapun beberapa lokasi penggalangan dana yang disebutkan oleh Amel, diantaranya yaitu:

  1. Lampu Merah Beji, Kukusan
  2. Gardu PLN
  3. Lampu Merah Ragunan
  4. Lampu Merah Juanda, Depok
  5. Lampu Merah Sandra, Depok
  6. Lampu Merah Lenteng Agung
  7. Door to Door
  8. Lampu Merah Cilandak
  9. Lampu Merah Dewi Sartika
  10. Lampu Merah Pejaten Village
  11. Lampu Merah Pasar Rebo
  12. Lampu Merah Cibubur (arah Kalisari)
  13. Lampu Merah Beji
  14. Pondok Cina

Hasil dari aksi sosial ini berupa uang, karena mengingat target yang ditujunya yaitu pengendara mobil dan motor di jalan raya. “Mungkin kalau tadi, sih, lebih banyak nyumbang uang, ya. Karena dari mereka juga ngeluarinnya uang, tapi tadi ada juga satu orang yang menyumbang sepatu.” Jelas Amel.

Uang yang terkumpul dari penggalangan dana ini akan disetor ke bank terlebih dahulu untuk dihitung seluruh hasil yang didapatkan. Setelah itu, uang tersebut akan disalurkan kepada lembaga penggalangan dana khusus bencana banjir NTT.

Penggalangan dana ini tidak hanya dilakukan oleh BEM Polimedia Jakarta saja, tetapi juga melibatkan mahasiswa lainnya yang diwakili oleh HIMA setiap program studi. Sebelum dilakukannya kegiatan ini, BEM Polimedia Jakarta membentuk suatu kepanitiaan, dari kepanitian tersebut dibagi beberapa kelompok untuk menyebar di lokasi yang sudah ditentukan. Setiap kelompok lokasi penggalangan dana, terdapat Koordinator Lapangan dan Keamanan. Sebelum penggalangan dana dilakukan, Koordinator Lapangan dan Keamanan melakukan survey lokasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Calon Mahasiswa Baru Polimedia 2021? Yuk Simak!

Namun, di beberapa lokasi awal yang sudah ditentukan terdapat beberapa kendala mengenai perizinan. Salah satunya di Lampu Merah Kelapa Dua, yang terhalang perizinan saat hari dilakukannya penggalangan dana. Menurut Amel, penggalangan dana ini juga dirasa kurang maksimal karena hujan yang terjadi di setiap lokasi penggalangan dana. Namun demikian, Amel tetap merasa puas dan senang karena Mahasiswa Polimedia Jakarta telah membantu saudara-saudara di NTT yang terkena dampak banjir..

Harapan Amel terhadap warga NTT yang terkena banjir agar mereka bisa lebih sabar dan kuat dalam menghadapi semuanya, semoga penggalangan dana yang dilakukan Mahasiswa Polimedia ini dapat bermanfaat bagi mereka.

Jurnalis: Nurlaeli Aida dan Dhimas Yoga

Editor: Asih Munggarani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts