KETIK – Indonesia Print Media mengadakan Webinar Series Ruang Vokasi All About Apparel dengan tema “Membongkar Potensi Bisnis Apparel Untuk UKM dan Kewirausahaan”. Webinar ini diadakan secara online lewat Zoom dan live streaming Facebook akun Majalah Grafika (24/02). Membahas digitalisasi produksi Apparel, personalisasi produk dan teknologi yang terjangkau, membuka peluang bagi pemula, UKM dan millennials di tengah pandemi yang berkelanjutan.
Bisnis Apparel merupakan salah satu bisnis yang sangat diminati. Banyaknya permintaan akan pakaian dengan desain yang trendi dan kreatif, membuat bisnis di bidang ini memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan. Webinar ini merupakan tempat untuk para wirausaha atau enterpreneur dan masyarakat umum dari berbagai daerah mendapat ilmu khususnya di bidang Apparel.
Webinar ini dihadiri oleh Rudy D. Mulliadi sebagai moderator, Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif, Purnomo Ananto, Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah DISPERINDAGKUKM Provinsi DKI Jakarta, Ir. Elisabeth Ratu R.A, Pemilik Lazuardy Textile Printing, Indah Dwi Yulianti dan Senior Manager Commercil & Industry Dept. PT. Epson Indonesia, Lina Mariani.
Dari segi akademisi, Purnomo Ananto menjelaskan kaitan antara PoliMedia sebagai Politeknik Ibu kota yang prodi-prodinya bergerak khusus di bidang industri kreatif dengan potensi bisnis Apparel saat ini.
“Di era pandemi ini kita melihat bahwa Covid-19 telah mendisrupsi struktur pasar, perilaku konsumen dan tata kelola bisnis. Menjalankan usaha dengan modal dengan cara-cara dulu sudah tidak cocok lagi dengan situasi saat ini, sehingga kita harus merespon apa yang terjadi saat ini untuk menemukan cara-cara baru dalam berbisnis memperkenalkan produk atau layanan baru,” ujar Purnomo.
Prodi (Program Studi) Desain Mode PoliMedia melakukan pengembangan produk busana siap pakai dengan eksplorasi motif Nusantara maupun konten lokal Indonesia lainnya. Pengembangan motif diterapkan ke dalam produk dalam berbagai Teknik Tekstil seperti Digital Textile Printing, Teknik Batik, Screen Printing dan lain sebagainya.
Purnomo menjelaskan juga beberapa contoh hasil produk karya dan tugas akhir mahasiswa Desain Mode yang out of the box serta kerjasama antara Prodi Desain Mode PoliMedia dengan Moslem Fashion Gallery dalam menggunakan motif-motif seperti motif suku dayak Kalimantan (motif Pakis) menerapkan motif digital printing pada Hijab.
Diharapkan PoliMedia bisa berkolaborasi di program yang dijelaskan Elisabeth Ratu R.A mengenai program bernama “JakPreneur” supaya menjadi jalan bagi mahasiswa dan calon-calon wirausaha dalam mengembangkan UKM nantinya.
Berkaitan dengan hal itu, sebagai perguruan tinggi PoliMedia juga memberikan sebuah wujud nyata berupan dukungan terhadap UKM seperti adanya pembelajaran secara teori melalui mata kuliah kewirausahaan untuk menghasilkan SDM yang kreatif dalam pemasaran, pengembangan produk, teknologi dan manajemen.
Dalam membantu memberikan gebrakan potensi UKM bisnis, PoliMedia menerapkan pendidikan dasar berbasis produksi dan kewirausahaan. Mahasiswa mendapat mata kuliah Dasar Manajemen Kewirausahaan di semester 3 dan praktik Kewirausahaan di semester 4 dengan tujuan agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan Soft Skill namun juga Hard Skill.
Reporter : Lulu Sofiannisa
Editor: Beninda Dhiyaa Ifada
