Smallest Font Largest Font

Ikhtianisa Sekar Kinasih Jalani Konser Musik Kebudayaan di Eropa

foto : Ikhtianisa Sekar Kinasih

JAKARTA, majalahketik.com – Ikhtianisa Sekar Kinasih, Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Jakarta, Program Studi Desain Mode sukses menjalankan konser kebudayaan di beberapa kota di Eropa. Amsterdam, Brussel, Paris, Berlin, Praha, dan Vienna menjadi kota-kota yang telah dikunjungi oleh wanita yang akrab disapa Sekar tersebut. Konser yang bertajuk “Cultural Concert, Sekar Nisa Europe Tour” ini berlangsung selama dua pekan, mulai dari 18 Mei – 2 Juni 2024.

BACA JUGA : https://majalahketik.com/duniakampus/polimedia-bangga-8-mahasiswa-lolos-student-exchange-ke-korea-selatan/

“Senang banget karena bisa mendapat pengalaman baru, bisa bersilaturahmi dengan pihak Kedubes Republik Indonesia, dan memotivasi untuk lebih berkembang karena dunia luar masih luas untuk di-eksplore,”

ujar Sekar.

Sekar menceritakan momen berkesannya selama di Eropa, seperti diminta langsung oleh Wakil Duta Besar RI di Belanda, Freddy Martin Panggabean untuk mengisi acara Pasar Indonesia yang menjadi acara pengganti Festival Tong-Tong di Belanda.

Audience-nya ramai, dan ga hanya orang Belanda, tapi didominasi oleh orang Indonesia, karena orang-orang Indonesia di Belanda sangat menantikan adanya Festival Tong-Tong,”

ujar Sekar.

Festival Tong-Tong sendiri merupakan festival kerajinan Indonesia yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh Kedutaan Besar RI di Belanda. Namun, festival ini ditiadakan tahun ini dan digantikan dengan acara Pasar Indonesia.

Tidak hanya di Belanda, saat berada di Vienna, Sekar juga mengaku memiliki pengalaman yang berkesan setelah dia dan kakaknya tampil di Maria Theresien Platz dan Helden Platz yang merupakan pusat wisata di kota Vienna, Austria. Selain itu, mereka juga tampil menggunakan baju tradisional Indonesia yang berhasil menarik perhatian para warga lokal karena penampilan yang cukup unik. Sekar juga mengaku mengalami kendala pada saat persiapan, yaitu pengurusan visa yang sedikit sulit dan mengurus akomodasi karena tidak hanya satu atau dua negara yang dikunjungi.

foto : Ikhtianisa Sekar Kinasih

Kemampuan Sekar dalam bernyanyi ini berawal dari terapi yang dijalaninya saat kecil dulu. Memiliki kekurangan dalam kemampuan berbicara, saat sekar kecil dibawa oleh orang tuanya ke dokter dan disarankan untuk melakukan terapi melalui nyanyian. Dibantu ayahnya yang juga merupakan seorang penyanyi, Sekar berhasil melalui terapi bicaranya. Bakatnya dalam bernyanyi ini mulai disadari oleh banyak orang dan mulai sering tampil di televisi, hal ini yang membuat Sekar dilirik produser dan diberi kesempatan untuk mengisi suara album susu Dancow pada tahun 2011. Pada tahun yang sama, Sekar mulai mengisi banyak iklan komersial di televisi. Selain itu, Sekar juga berpartisipasi dalam pembuatan album lagu untuk seluruh PAUD se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pada tahun 2016, Sekar berkesempatan untuk mengisi album Gema Nada Pertiwi (GNP) yang menayangkan lagu-lagu anak kecil di YouTube. Selain mengisi album, Sekar juga sering tampil di acara mall dengan menyanyikan lagu pop maupun lagu-lagu nasional. Karena pengalamannya inilah yang membuat kedutaan besar RI di Belanda tertarik untuk mengundang Sekar tampil pada acara Archipelago Islamic  Festival guna memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Di kesempatan tersebut, Sekar membawakan Sholawat Badar, lagu Lukisan Indonesia karya Naura Ayu, juga lagu Indonesia Jaya. Karena mayoritas audience yang hadir merupakan orang Indonesia, Sekar membawakan lagu yang sedang populer dan lagu nasional untuk menarik perhatian mereka. Maka dari itu, Sekar membawakan Medley lagu tradisional Maumere dan Sajojo saat tampil di Vienna. Ia juga menyanyikan lagu Lukisan Indonesia, Indonesia Jaya saat tampil di Belanda pada 2 Juni 2024. Sedangkan para penduduk lokal menjadi tertarik karena lagu tradisional Indonesia merupakan hal yang baru dan unik bagi mereka.

Melaksanakan perjalanan konser kebudayaan ke luar negeri di masa kuliah mengharuskan Sekar untuk pintar dalam mengelola waktu untuk menyeimbangkan kegiatan konser dengan tugas perkuliahan. Sekar mengaku sudah mencicil mengerjakan tugas-tugas kuliahnya sejak bulan Februari, Ia juga mengaku tetap membawa stylus pen yang membantunya untuk mengerjakan tugas membuat desain selama berada di Eropa. Sekar juga mengaku mendapatkan dukungan penuh dari pihak kampus melalui Kepala Program Studi (Kaprodi) maupun dosen pembimbingnya.

Foto : Ikhtianisa Sekar Kinasih

Tampil berdua dengan kakaknya membuat konser yang diselenggarakan oleh Sekar ini terbagi menjadi beberapa sesi. Ada sesi kakaknya bermain biola sendiri, sesi duet sekar bernyanyi dengan diiringi oleh kakaknya, dan sesi Sekar bernyanyi sendiri. Sangat disayangkan untuk saat ini Sekar belum memiliki lagu sendiri, tetapi Ia mengaku sudah mendapat tawaran dari seorang produser musik. Walaupun sudah berkarir di dunia musik sejak kecil, Sekar memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Program Studi Desain Mode. Ini dikarenakan ia memang suka menggambar dan mix and match baju sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. “Memang sudah direncanakan untuk masuk ke kampus ini. Sebelumnya sudah cari tahu kampus yang ada Program Studi Desain Mode dan aku tertarik ke PoliMedia karena di sini memang fokus untuk membuat desain bajunya” ujar Sekar

Berhasil menggelar konser kebudayaan di Eropa, membuatnya tidak luput dari motivasi, ada banyak hal yang memotivasi Sekar, salah satunya ialah sadar tidak boleh terlalu puas dan terlalu nyaman dengan situasi dan kondisi sebelumnya. “Saat aku tahu ada kesempatan bisa tampil di sana, itu memotivasi aku karena aku bisa berkembang dengan memperkenalkan kebudayaan Indonesia di sana.” Sekar juga mengaku tidak ada keraguan dalam dirinya untuk melakukan konser Eropa kemarin. Sekar juga berharap untuk ke depannya ia bisa menampilkan yang lebih dari kemarin dan bisa lebih memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah internasional.

Teks: Syafaa Ainun Laita Lesmana

Editor: Muhammad Thoriq Athallah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts