Smallest Font Largest Font

Juara 3 Final Project UI/UX: Zaira Aisyah Bagikan Pengalamannya

Pada tanggal 12 Desember 2022 lalu, mahasiswa semester 5 Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Program Studi Teknologi Rekayasa Multimedia, Zaira Aisyah Rachman Djoefri meraih prestasi gemilangnya dengan memperoleh gelar juara 3 dalam kompetisi “Final Project Showcase UI/UX Design Track Startup Campus Batch 3”. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Startup Campus yang bekerja sama dengan Kampus Merdeka.

Startup Campus sendiri adalah sebuah bootcamp online dan study independent untuk meningkatkan kompetensi digital dan teknologi. Kompetisi yang diselenggarakan secara daring ini memiliki kurang lebih 200 peserta dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia, seperti UGM, UNDIP, UPN, Telkom dan dari berbagai Universitas dan Politeknik lain.

Dalam kegiatan Final Project, peserta diberikan pelatihan selama kurang lebih 4 bulan. Setiap minggunya, pelatihan tersebut diisi berbagai kegiatan, seperti live session oleh expert speaker di bidang UI/UX dan kegiatan mentoring. Setelah mengikuti studi ini, peserta diminta untuk berkolaborasi dalam bentuk tim untuk menghasilkan 1 projek dengan menerapkan prinsip UI/UX. Dalam kegiatan ini, Zaira dan tim menjadi top 12 dari 40 tim yang ikut berpartisipasi. Setelah dilakukan seleksi oleh pihak Startup Campus, 12 tim yang terpilih tadi harus bersaing lagi pada “Demo Day” di tanggal 10 Oktober hingga 20 November untuk memperebutkan juara 1,2, dan 3.

Berawal dari informasi yang diberikan teman terkait kompetisi ini, dan akhirnya dosen memperbolehkan mahasiswa semester 5 untuk mengikuti kegiatan Kampus Merdeka, hal tersebut menjadi awal cerita bagi Zaira dalam mengikuti kompetisi ini.

“Tujuan awalnya, karena dari semua mata kuliah yang sudah dipelajari, aku merasa penasaran sama 1 mata kuliah ini, yaitu UI/UX,”

Ucap Zaira

Lingkungan serta rasa penasarannya terhadap mata kuliah UI/UX menjadi bekal motivasi tersendiri bagi Zaira dalam mengkuti kompetisi ini.

Namun, dalam menjalani itu semua, pasti ada saja kendala yang menghadang. Basis dari projek yang dikerjakan Zaira adalah kreativitas, maka tentu musuh utamanya adalah ketika ide tidak muncul  hingga khawatir memicu terjadinya burnout. Namun, Zaira dan tim memiliki caranya tersendiri dalam mengatasi masalahnya ini.

“Aku dan tim aku nggak maksain untuk ngerjain final projeknya. Jadi, kita sama-sama bangun komunikasi lagi aja, sih. Kayak ngobrol di luar projek lah, terus bercanda-canda, terus langsung istirahat, karena biasanya kita kerjain malem. Tapi, nggak terlalu dimanjain juga, karena kita udah punya target dan deadline pengumpulan. Jadi, besoknya mulai cicil lagi ide-ide yang mau dikeluarin itu apa,”

Jelas Zaira

Tentu prestasinya ini sangat menginspirasi dan patut diapresiasi agar menjadi motivasi untuk kaum milenial, termasuk mahasiswa.

“Kita harus niat dulu, yang pertama. Supaya nggak males mengeksplor banyak hal, karena hal itu (dapat digunakan) untuk menemukan jati diri kita sendiri kedepannya. Kalau kita udah tau passion kita di mana, kita akan tau celah untuk berkembangnya,”


Ucap Zaira ketika membagikan tipsnya dalam belajar dan mengembangkan kemampuan kita.

Reporter: Abi Rama Wicaksono

Redaktur: Anis Salamah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts