JAKARTA, Majalahketik.com – Pada Senin 23 Desember 2024 Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) 2024 telah resmi berakhir. Grand closing PEMIRA 2024 berlangsung di Hall Gedung E, Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Jakarta. Grand closing PEMIRA 2024 ini berjalan dengan lancar dan disambut meriah oleh seluruh peserta yang hadir pada hari itu.
Berdasarkan data yang masuk dari divisi pendataan PEMIRA 2024, tercatat 52% atau sebanyak 4.400 mahasiswa yang telah memilih. Dzakwan Aufa Syauqi dan Kinta Putri Dewa dengan nomor urut dua terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan memperoleh sebanyak 1.472 suara. Proses pemilihan Pada PEMIRA 2024 ini dilakukan dengan sistem E-voting. Pemilihan secara offline dilaksanakan di Hall PoliMedia selama tiga hari pada 12, 16, dan 17 Desember 2024, sementara pemilihan secara online dilakukan pada tanggal 20 dan 21 Desember 2024.
Baca juga: Sebanyak 22 Delegasi AIESEC in Unpad Berpartisipasi dalam IYLC 2024
Mekanisme pengumuman Paslon terpilih dilakukan secara terbuka pada grand closing PEMIRA 2024. Rangkaianacara grand closing diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars PoliMedia, mars mahasiswa, dilanjut dengan sambutan dari Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Suratni, S.S M.Hum. Kemudian masuklah dalam acara inti, yaitu dimulai dari pengumuman BPH MPM terpilih, anggota MPM terpilih, Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) terpilih dan diakhiri dengan pengumuman Ketua dan Wakil Ketua BEM PoliMedia 2025. Persentase Prodi dengan jumlah pemilih paling sedikit adalah 40%, yang berasal dari Prodi Fotografi, sementara yang paling banyak adalah 73%, yang berasal dari Prodi Teknik Grafika.
Dalam pelaksanaan PEMIRA 2024, sistem E-voting yang digunakan dirancang dengan mengutamakan transparansi dan keamanan. “Proses pengumpulan suara E-voting dilakukan selama tiga hari, yaitu secara offline di Hall PoliMedia dan secara online selama dua hari. Setelah itu, hasil suara tersebut akan dianalisis dan diakumulasi. Kemudian, diadakan pertemuan dengan delegasi untuk menentukan calon-calon yang berhak terpilih, serta mengadakan prosesi sumpah kerahasiaan bagi calon yang terpilih,” tutur Ketua Pelaksana PEMIRA, Erixs Kurniawan.
Setiap suara yang diberikan oleh mahasiswa tercatat secara otomatis dalam sistem dan data hasil pemilihan yang telah terkumpul juga diverifikasi oleh divisi pendataan untuk memastikan akurasi setiap suara yang didapatkan. Dengan demikian, diharapkan pemilihan ini dapat menciptakan proses demokrasi yang jujur dan transparan, serta memberikan kepercayaan penuh kepada seluruh mahasiswa terhadap hasil yang diperoleh.
Ketua Bawasra, Nabila Amelia menyampaikan harapannya untuk PEMIRA selanjutnya “Semoga ada regenerasi yang lebih tersusun, terarah, dan pasti. Harapannya, regenerasi tahun depan dapat lebih meriah lagi dan berjalan dengan baik, serta meningkatkan kerja sama antar sesama.”
Teks : Andien T. Aprilia
Editor : Tsabita Aulia Rahma