Listen

Ramah Disleksia

A

A

PBB Menjadi Wadah Aksi dan Ekspresi di Hari Kebangkitan Nasional

by: M. Nufail Ghali

Jakarta, majalahketik.com – Selasa, 20 Mei bertepat Hari Kebangkitan Nasional, BEM Polimedia Jakarta menggelar Panggung Bebas Berekspresi (PBB). Acara yang berlangsung di Gedung E Hall Polimedia Jakarta ini merupakan bentuk untuk mengekspresikan gagasan dan semangat melalui seni dan kreatif, selain itu PBB kali ini juga bertujuan membangkitkan semangat mahasiswa Polimedia terkait isu-isu yang belakangan ini seringkali terjadi.

“Selain memperingati Hari Kebangkitan Nasional, kita juga pengen ngebangkitin lagi api mahasiswa terkait isu yang belakangan ini sering terjadi untuk lebih peduli”

ujar Ketua Pelaksana PBB 2025, Laya Naurah Salsabila Maisa.

Seperti jembatan untuk aksi melalui ekspresi, mahasiswa yang hadir berkumpul di hall sekitar pukul 16.00 WIB. PBB dibuka dengan orasi yang menyampaikan suara aspirasi mahasiswa, selain itu terdapat untaian puisi yang tersampaikan secara tersirat. Mahasiswa yang hadir juga dapat mengisi papan aspirasi yang ingin disampaikan secara tertulis dan terdapat papan bernama “Benang Merah” yang berisi isu-isu yang ramai terjadi belakangan ini. Acara berlanjut dengan penampilan band yang mengisi untuk membakar semangat mahasiswa yang hadir melalui seni musik.

Selain dapat menulis aspirasi di papan aspirasi, panitia dari BEM  juga membuka peluang untuk mahasiswa menyampaikan pesan yang ingin di sampaikan dengan penampilan puisi, melakukan orasi dan penampilan lainnya.

“Awalnya kita kan buka Open Submission, disitu Mahasiswa bisa orasi, puisi, nyanyi itu buat menyalurkan keresahan-keresahan mereka selama ini” ucap Laya.

Laya  juga menambahkan bahwa acara ini sudah disiapkan dalam tiga bulan terakhir. Acara berlanjut dengan penampilan teater yang menjelaskan isu yang terjadi seperti halnya omongan yang dibungkam dan wanita yang selalu dianggap lemah, tetapi dengan kegigihan dan semangat juang, wanita itu bisa membuktikan bahwa semua hanya omong kosong. PBB kali ini di tutup dengan penampilan mural, terdapat dua mural yang menyesuaikan pada tema kali ini yaitu Hari Kebangkitan Nasional dengan semangat yang berkobar dan mengingatkan Indonesia pada masa kelam 98 yang menyampaikan pesan bahwa kita semua pernah melewati masa tersebut dam bangkit dengan semangat yang tinggi.

Acara PBB kali ini diikuti oleh lebih dari 30 mahasiswa yang hadir dengan penuh semangat dan antusiasme untuk menjalani berbagai rangkaian kegiatan yang telah disiapkan. Melalui penyampaian orasi serta aspirasi suara mahasiswa, diharapkan kegiatan ini mampu membangkitkan semangat para mahasiswa Polimedia sekaligus membuka wawasan mereka terhadap kondisi dan isu-isu yang tengah dihadapi bangsa. Sesuai dengan namanya, PBB juga diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan pendapat, menyampaikan aspirasi, serta menunjukkan bakat yang dimiliki.

Reporter : Risky Wahyu Kurniawan

Editor : Syafaa Ainun Laita Lesmana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts